REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dampak pelukan pada bayi bisa berbeda-beda, tergantung dari siapa pelukan itu berasal. Pelukan yang datang dari ibu atau ayah diketahui memberikan efek yang paling besar bagi bayi.
Hal ini diungkapkan dalam sebuah studi dalam jurnal iScience. Menurut studi tersebut, denyut jantung bayi berusia di bawah satu tahun melambat ketika mendapatkan pelukan dibandingkan ketika digendong. Pelukan yang berasal dari ibu atau ayah memberikan dampak lebih besar dibandingkan pelukan yang diberikan orang asing.
Temuan ini menjadi bukti ilmiah pertama yang menunjukkan bahwa pelukan dapat membantu memperkuat ikatan antara orang tua dan bayi. Oleh karena itu, tak ada salahnya bila orang tua lebih membiasakan diri untuk memeluk anak mereka.
"Kita juga tahu bahwa anak-anak suka dipeluk oleh orang tua mereka. Tapi yang mengejutkan kami sebagai ilmuwan adalah betapa kecilnya hal yang kita ketahui mengenai pelukan," ungkap salah satu peneliti dari Toho University Sachine Yoshida, seperti dilansir Health 24.