Jumat 05 Jun 2020 11:40 WIB

Robot TOR-i Bantu Tenaga Medis Hadapi Wabah Covid-19

Robot bisa membantu tenaga medis tetap aman dengan menjaga jarak

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Dwi Murdaningsih
Robot TOR-i Robot yang dikendalikan dari jarak jauh ini memiliki enam fungsi, yakni tele-medicine, security surveillance, transporter makanan dan obat, UV-C, pengukuran suhu tubuh, dan disinfectant spray.
Foto: Infinitigroup
Robot TOR-i Robot yang dikendalikan dari jarak jauh ini memiliki enam fungsi, yakni tele-medicine, security surveillance, transporter makanan dan obat, UV-C, pengukuran suhu tubuh, dan disinfectant spray.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dunia kesehatan saat ini kian maju berkat teknologi. Robot-robot untuk dunia kesehatan pun makin banyak diciptakan.

Perusahaan dalam negeri, Infiniti Group, belum lama ini, memperkenalkan robot teleoperated robot infiniti (TOR-i) untuk membantu tenaga medis mengatasi wabah Covid-19.

Baca Juga

Dengan hadirnya robot ini, Infiniti Group ingin tenaga medis tetap aman dengan menjaga jarak satu sama lain. "Corona sudah mendorong pengembangan auto mobile robotic dan tele-medicine technology dengan penggunaannya ke arah monitoring, disinfeksi, pengawasan, pengiriman material dari satu tempat ke tempat lain," ujar Lead Designer TOR-i Tim Air Lab Infiniti Group, Dakka Krisma Dwikade.

TOR-i merupakan robot yang dibangun berbasis industrial HGP yang diberi nama Clark pada 2017. Ketika Covid-19 mulai merebak Infiniti Group tergerak mengembangkan robot Clark yang sesuai dengan kebutuhan saat ini.

Robot yang dikendalikan dari jarak jauh ini memiliki enam fungsi, yakni tele-medicine, security surveillance, transporter makanan dan obat, UV-C, pengukuran suhu tubuh, dan disinfectant spray.

Untuk menjalankan enam fungsi tersebut, TOR-i dilengkapi kamera 360 derajat untuk memudahkan operator mendapatkan sudut pandang yang luas saat pengoperasian. Ada pun monitor dan kamera LCD 15 inci dengan kamera HD lengkap dengan mikrofon.

TOR-i juga memiliki lampu untuk memudahkan penglihatan operator dalam ruangan yang minim cahaya, thermal scanner dengan akurasi kurang lebih 0,5 derajat Celsius, control compartement, dan pelantang.

Untuk fungsi tele-medicine, TOR-i dilengkapi monitor, kamera, dan suara untuk membantu dokter atau tenaga medis dalam mengontrol dan melayani pasien.

Lead Robotics Engineer TOR-i Tim Air Lab Infiniti Group, Fuad Widiatmoko, menjelaskan, penggunaan fungsi security surveillance pada TOR-i, salah satunya untuk memantau pekerja di pabrik otomotif yang bekerja secara berdekatan.

Pengendali TOR-i dapat meminta mereka untuk jaga jarak karena dilengkapi dengan suara dan video. Kamera TOR-i, kata Fuad, juga akan mendeteksi wajah dan mengetahui mana pekerja yang menggunakan masker dan tidak.

Kemudian, pengendali di pusat kendali akan memberi tahu karyawan yang bersangkutan untuk menggunakan masker terlebih dulu.

Menunjang new normal

TOR-i dapat diaplikasikan di tempat-tempat seperti rumah sakit, hotel, supermarket atau mal, pabrik atau gudang, restoran, dan perkantoran. Dakka mengungkapkan, TOR-i dapat digunakan untuk membawa makanan dari satu tempat ke kamar pengunjung.

Robot ini juga bisa digunakan untuk menghilangkan bakteri dan virus di kamar hotel dengan menggunakan UV-C. "Mau tidak mau, suka tidak suka, akan muncul standar baru yang bernama new normal. New normal akan tetap berjalan. Kita selalu waspada, hati-hati," ujar Dakka.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement