REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beras merupakan salah satu produk yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia. Diperkirakan ada hampir 80 ribu varietas tanaman padi di seluruh dunia, meskipun ada dua kategori untuk mengklasifikasikannya yakni beras putih dan beras merah.
Beras memiliki banyak dampak positif bagi kesehatan. Apa saja itu? Berikut daftarnya seperti dilansir di laman Explica.co, Ahad (7/6):
1. Cegah obesitas
Salah satu kualitas gizi beras yang baik adalah hampir tidak ada lemak, kolesterol dan natrium yang terkandung di dalamnya. Aspek-aspek ini berkaitan dengan efek positif untuk mengontrol kelebihan berat badan. Pada saat yang sama, menjadi sumber vitamin dan mineral yang luar biasa di antaranya niasin, tiamin, vitamin D, kalsium, serat, zat besi, dan rivoflavina. Itu tidak hanya berhasil mempercepat metabolisme yang bermanfaat tetapi namun juga merangsang penurunan berat badan.
2. Opsi bebas gluten yang baik
Beras memiliki keunggulan besar dibandingkan sereal lain dan bebas gluten. Karena itu, beras atau nasi merupakan makanan yang sangat dianjurkan untuk orang dengan penyakit celiac (penyakit autoimun yang terjadi akibat mengonsumsi gluten) atau penyakit lain yang memiliki intoleransi tertentu.
Untuk alasan ini, nasi dianggap makanan yang sangat tepat dengan sistem pencernaan dan kesehatan usus karena mudah dicerna dan tidak menyebabkan peradangan di usus.
3. Pengontrol tekanan darah
Beras adalah asupan yang sangat dianjurkan dalam diet penderita hipertensi karena kandungan natriumnya yang rendah. Kadar natrium yang tinggi dianggap sebagai salah satu penyebab utama tekanan darah tinggi sehingga pembuluh darah berkontraksi dan tekanan pada sistem kardiovaskular. Mengintegrasikan beras ke dalam makanan adalah pilihan yang baik untuk mengurangi risiko serangan jantung dan penyakit kardiovaskular.
4. Dukung pencernaan
Beras atau nasi adalah makanan yang sangat direkomendasikan untuk mendukung sistem pencernaan. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh kandungan seratnya yang tinggi yang memiliki kekhasan meningkatkan transit usus dan sembelit dan peradangan. Pada saat yang sama, bisa membantu kondisi seperti kolitis, kembung, dan kolik, serta dianggap sebagai makanan dengan manfaat diuretik yang membantu menghilangkan semua yang tidak dibutuhkan tubuh.
5. Melindungi kulit
Salah satu kegunaan beras atau nasi yang paling populer adalah untuk mengonsumsi airnya, yang dianggap kaya akan vitamin dan mineral sekaligus kandungan antioksidannya memberikan sifat antiinflamasi. Ini merupakan pelengkap yang baik untuk mengempis, melawan rasa sakit, dan kemerahan kulit.
6. Memberikan tingkat energi yang baik
Kandungan karbohidrat yang ada di dalam nasi dianggap sebagai salah satu nutrisi paling penting untuk menyediakan energi bagi tubuh dan otak. Konsumsi nasi tidak hanya terkait dengan penyediaan energi, namun juga kunci untuk meningkatkan kinerja fungsi kognitif tertentu seperti halnya memori, konsentrasi, dan pembelajaran.
7. Baik untuk otak
Beras adalah makanan yang ramah otak, ini karena kontribusinya dalam nutrisi yang terkait untuk merangsang aktivitas neurotransmiter. Beras dapat menjadi pilihan yang baik untuk menghindari penyakit neurodegeneratif dan beberapa jenis demensia tertentu seperti Alzheimer.