Ahad 07 Jun 2020 15:13 WIB

Audi Perkenalkan Proyek Mobil Listrik 'Audi Artemis'

Mobil ramah lingkungan ini rencananya akan mengaspal di jalan pada 2024.

Manufaktur otomotif Jerman di bawah naungan Grup Volkswagen, Audi, memperkenalkan proyek percepatan mobil listrik
Foto: Pexels
Manufaktur otomotif Jerman di bawah naungan Grup Volkswagen, Audi, memperkenalkan proyek percepatan mobil listrik "Audi Artemis" (Foto: ilustrasi logo Audi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manufaktur otomotif Jerman di bawah naungan Grup Volkswagen, Audi, memperkenalkan proyek percepatan mobil listrik "Audi Artemis". Mobil diboyong dengan target membawa lebih banyak kendaraan ramah lingkungan ke jalan raya pada 2024.

Audi Artemis akan fokus pada beberapa kerangka kerja utama, antara lain teknologi baru, swakemudi, serta mobil tertentu yang lebih spesifik pada efisiensi bahan bakar. Proyek diusung CEO Audi, Markus Duesmann, yang baru menjabat dua bulan lalu, dikutip Reuters pada Sabtu (6/6).

Baca Juga

"Dengan 75 model mobil listrik yang direncanakan pada 2029, inisiatif ini akan meningkatkan kapasitas kami di grup Volkswagen, pertanyaan yang jelas adalah bagaimana kami menerapkan tolok ukur teknologi tinggi, tanpa membahayakan pengelolaan proyek yang ada, dan pada saat yang sama memanfaatkan peluang baru di pasar," kata Duesmann.

Markus memastikan bahna staf proyek Artemis diberi kebebasan besar untuk bekerja secara global. Mereka akan bermarkas di Ingolstadt Jerman dan pantai barat Amerika Serikat.

Audi Artemis tidak hanya mengerjakan hal-hal berkaitan dengan mesin dan baterai mobil listrik. Namun akan ambil bagian dalam pengembangan digitalisasi otomotif.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement