REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK--Thailand secara bertahap mulai melonggarkan kegiatan operasional untuk sejumlah sektor. Dalam era kelaziman baru atau new normal itu, Thailand pun ingin agar masyarakat tetap menekan penyebaran corona lewat penggunaan hand sanitizer.
Dilansir dari Japan Today pada Selasa (9/6), Thailand pun melibatkan robot dalam membagikan hand sanitizer. Sehingga, tindakan pencegahan ini dapat tetap dilakukan dengan kontak antar manusia yang seminim mungkin.
Robot itu merupakan robot berkaki empat yang didesain menyerupai anjing dan diberi nama K9. Robot itu merupakan robot yang bekerja dengan basis jaringan 5G dari Advanced Info Services (AIS). Dengan dukungan jaringan itu, maka K9 dapat melakukan tugasnya dengan cepat, akurat dan cekatan.
Pada tahap awal, K9 memiliki cakupan tugas di wilayah pusat perbelanjaan atau mal. Tugas dari robot ini adalah secara aktif menghampiri pengunjung untuk mengenakan hand sanitizer yang terdapat dalam dispenser di bagian punggung K9. Dengan begitu, maka para pengunjung pun dapat dengan mudah untuk membersihkan tangan sesering mungkin.
Secara gestur, robot ini pun didesain untuk mampu menyerupai gerakan anak anjing yang lincah dan bersemangat. Otomatis, hal ini pun menjadi lebih menarik bagi anak-anak untuk mendekatinya dan kemudian menggunakan hand sanitizer yang dibawa oleh K9.
Salah satu mal yang telah diawasi oleh anjing hi-tech ini adalah Central World Bangkok. Marketing Officer for Mobile Operator AIS, Petra Saktidejbhanubandh mengatakan, K9 ini memang sengaja dihadirkan untuk mempermudah pengunjung dalam melakukan tindakan pencegahan terhadap penyebaran virus.
K9 pun jadi rangkaian tahapan bagi AIS yang bersiap untuk menghadirkan jaringan 5G di Thailand. K9 pun tak sendirian karena ia juga ditemani oleh robot dalam wujud lain yang bertugas untuk memeriksa suhu tubuh dan memberikan layanan pelanggan.
"Robot ini dihadirkan dalam desain yang semenarik mungkin. Selain untuk menarik perhatian, hal itu juga diperlukan untuk melawan stigma soal ketakutan berlebih soal pengambil alihan robot dalam tatanan kehidupan manusia," kata Petra.
Padahal, lanjut dia, robot dihadirkan untuk membantu manusia. Bukan untuk menggantikan manusia. Meskipun, memang masih ada pengunjung yang merasa takut untuk mendekati robot karena kerangka mekanik dalam robot terlihat menakutkan.
Salah seorang pengunjung mal, Lapassanan Buranapatpakorn mengatakan, gerakan mekanis dari robot ini agak menakutkan. "Tapi ide membagikan hand sanitizer dengan robot adalah ide yang cukup cemerlang," kata Lapassanan Buranapatpakorn.
Hanya saja, mungkin sejumlah masyarakat perlu sedikit masa perkenalan dengan mahkluk baru' tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika