Selasa 09 Jun 2020 19:32 WIB

Minum Suplemen Vitamin K Dianjurkan Saat Pandemi Covid-19

Vitamin K bisa didapatkan dari sayuran berdaun hijau.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Reiny Dwinanda
Seperti juga sayuran berwarna hijau lainnya, bayam juga kaya akan vitamin K.
Foto: Allwomenstalk
Seperti juga sayuran berwarna hijau lainnya, bayam juga kaya akan vitamin K.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Banyak peneliti saat ini tengah fokus mengembangkan vaksin untuk melawan virus corona tipe baru penyebab penyakit Covid-19. Sementara waktu, tak sedikit dari mereka juga menyarankan masyarakat agar terus menjaga imunitas tubuh dan tetap sesehat mungkin sebagai bagian penting dari pencegahan penyakit mematikan ini dan kompilkasi penyakit lain. 

Dilansir laman Times Now News, menurut laporan belum lama ini di Guardian, pasien yang telah meninggal atau telah dirawat di unit perawatan intensif (ICU) karena Covid-19 terpantau mengalami kekurangan dalam satu nutrisi, yaitu vitamin K.

Baca Juga

Zat gizi mikro tersebut dapat memiliki efek positif dalam memerangi Covid-19. Para peneliti mempelajari pasien yang dirawat di Rumah Sakit Canisius Wilhelmina di kota Nijmegan, Belanda. Mereka menemukan hubungan antara kekurangan vitamin K dan pasien positif Covid-19 yang terkena dampak terburuk.

Menurut penelitian terbaru, Covid-19 diketahui menyebabkan pembekuan darah. Ini juga mengarah pada degradasi serat elastis di paru-paru. Sementara Vitamin K adalah nutrisi penting yang membantu dalam produksi protein yang mengatur pembekuan dan dapat melindungi paru-paru juga.

Para peneliti Belanda saat ini tengah mencari dana untuk mengembangkan penelitian tersebut dengan uji klinis. Seorang ilmuwan yang bekerja pada proyek tersebut, Dr Rob Janssen mengatakan bahwa dengan tetap memperhatikan temuan awal penelitian, ia akan merekomendasikan asupan vitamin K yang sehat, kecuali bagi mereka yang menggunakan obat pengencer darah seperti warfarin.

“Saran saya adalah meminum suplemen vitamin K, bahkan jika itu tidak membantu melawan Covid-19 yang parah, mikronutrien itu baik untuk pembuluh darah, tulang, dan mungkin juga untuk paru Anda," katanya.

Janssen mengatakan, orang-orang dapat meningkatkan asupan vitamin K dari berbagai makanan. Dengan menambahkan bahan-bahan kaya vitamin K ini, orang tidak hanya mengurangi risiko komplikasi akibat Covid-19, tetapi juga akan menjaga tubuh agar tetap sehat secara keseluruhan.

Beberapa makanan yang mengandung vitamin K antara lain sayuran berdaun hijau seperti kale, bayam, kol, dan brokoli. Lalu, ikan pun mengandung vitamin K tetapi dalam jumlah yang lebih sedikit.

Telur juga kaya akan nutrisi. Keju juga kaya akan vitamin K.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement