REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bahama akan kembali dibuka untuk wisata untuk turis mancanegara per 1 Juli 2020. Akan tetapi, ada beberapa aturan serta larangan yang perlu dipahami dan dipatuhi oleh para turis yang ingin datang berkunjung.
Beberapa aturan dan larangan ini diberlakukan untuk meminimalisasi penyebaran Covid-19 di era kenormalan baru. Pemerintah Bahama meminta agar semua orang tidak lupa bahwa pandemi Covid-19 masih berlangsung di era kenormalan baru.
"Kami menaruh perhatian yang lebih lagi untuk memastikan agar Bahama aman dan bersih untuk semua orang," jelas Direktur Jendral dari Kementerian Pariwisata dan Penerbangan Bahama Joy Jibrilu, seperti dilansir People, Selasa (9/6).
Tidak semua area boleh didatangi oleh wisata nantinya. Hanya area-area yang sudah berhasil mengendalikan Covid-19 yang boleh dikunjungi oleh para turis. Area-area tersebut antara lain Cat Island, Long Island, Abaco and Andros, Mayaguana, Inagua, Crooked Island, Acklins, Long Cay, Ragged Island dan Rum Cay.
Selain itu, turis yang datang harus menjalani pengecekan suhu setibanya di bandara. Para turis juga diharuskan untuk menggunakan masker dalam berbagai situasi. Para turis juga diminta untuk tetap menerapkan praktik jaga jarak fisik.
"Terutama saat menjalani peeriksaan ekamanan dan bea cukai, dan saat mengklaim bagasi," tutur Jibrilu.
Turis juga diperkenankan meninggalkan resor mereka untuk berjalan-jalan atau berbelanja. Akan tetapi, toko-toko yang beroperasi memabtasi jumlah pengunjung yang ada di dalam toko. Turis juga tidak disarankan menyentuh benda di toko kecuali bila turis memang akan membeli benda tersebut.
Akses pantai pun terbuka untuk semua turis. Akan tetapi, kursi-kursi pantai disusun dengan jarak sekitar enam kaki dari kursi lainnya.
Selain Bahama, beberapa tujuan wisata lain juga akan mulai beroperasi kembali. Yunani akan menerima turis kembali pada 1 Juli, sedangkan Los Cabos di Mexico sudah dibuka secara bertahap sejak 1 Juni. Islandia akan segera menerima turis dari AS pada 15 Juni.
Ikuti Whatsapp Channel Republika