REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI - Terkendala dengan jaringan internet, sejumlah guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Oheo, Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara terpaksa harus berkeliling mengajar ke rumah-rumah siswa. Kegiatan ini dilakukan para guru untuk memastikan para siswa tidak ketinggalan materi pelajaran saat masa pandemi Covid-19.
Salah seorang guru SMP Negeri 2 Oheo, Konawe Utara, Astuti mengungkapkan kegiatan mengajar ke rumah-rumah dilakukan karena para siswa diwilayah terpencil terkendala dengan jaringan internet untuk belajar secara online, tidak seperti sekolah lain di perkotaan.
Ia mengatakan, buku pelajaran maupun bahan ajar lainnya di bawa langsung oleh para guru ke rumah-rumah siswa. Dalam sehari, kegiatan mengajar keliling bisa menyambangi 20 siswa yang terbagi dalam beberapa kelompok. Dalam satu kelompok tersebut terdiri dari 3 hingga 5 orang yang rumahnya berdekatan.
"Dalam satu rumah tempat mengajar, rata-rata 3-4 orang siswa yang diajar, tujuannya untuk mencegah kerumunan," ujar Astuti.
Belajar keliling itu sudah dilakukan tiga bulan terakhir atau selama masa pandemi Covid 19. Para siswa dan orang tua pun merespons positif belajar keliling tersebut.