REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pesawat Badan Antariksa AS (NASA) Mars Odyssey merilis foto Phobos, bulannya Mars dari pesawat Mars Odyssey. Pesawat itu telah mengorbit Planet Mars sejak 2001.
Pesawat luar angkasa ini menggunakan kamera inframerah untuk mengukur variasi suhu pada bulannya Mars yakni Phobos selebar 16 mil (25 kilometer) dengan tiga tahap pencahayaan yang berbeda.
Sebuah gambar yang diambil pada 9 Desember 2019 menunjukkan Phobos di bawah sinar matahari penuh, dengan suhu terukur maksimum 81 derajat Fahrenheit (27 derajat Celsius).
Gambar kedua, diambil pada 25 Februari ketika bulan berada dalam gerhana penuh, suhu terdaftar serendah minus 189 derajat F (minus 123 derajat C). "Beberapa yang terendah yang pernah dicatat di Phobos," kata anggota tim Mars Odyssey dilansir dari Space, Rabu (10/6).
Gambar ketiga baru diambil pada 27 Maret yaitu ketika Phobos keluar dari bayangan Mars. Citra inframerah Termal mengamati suhu di antara kedua ekstrem itu.
"Kami melihat permukaan Phobos yang relatif sama dan terbuat dari bahan yang sangat halus," ujar Christopher Edwards dari Northern Arizona University.
Menurut Edwards, pengamatan tersebut juga membantu mengkarakterisasi komposisi Phobos. Serta di masa depan, pengamatan-pengamatan ini akan memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang suhu ekstrem di permukaan Phobos.
Dengan gambaran yang lengkap juga akan membantu para astronom lebih memahami sejarah Phobos dan Deimos bulan milik Mars. Beberapa ilmuwan berpikir bahwa Phobos dan Deimos adalah asteroid, tetapi ilmuwan lain berpendapat bahwa Phobos dan Deimos terbentuk dari material ledakan dari penciptaan Planet Mars.
Kamera inframerah Mars Odyssey dikenal sebagai Thermal Emission Imaging System atau disingkat THEMIS. Gambar-gambar yang tertangkap inframerah THEMIS akan menunjukkan variasi suhu yang berbeda ketika ditimpa cahaya dan diambil pada saat yang sama untuk menunjukkan geologi permukaan.
Satu-satunya pengecualian adalah gambar gerhana, yang dihasilkan oleh komputer dan menunjukkan seperti apa Phobos jika tidak dalam bayangan penuh.
Meskipun Odyssey masih dalam kondisi yang baik, tapi tidak diketahui berapa lama akan terus melakukan tugasnya untuk menyampaikan komunikasi antara kontrol misi di Bumi dan robot di permukaan Mars.
Permintaan anggaran federal 2021 hanya mengalokasikan 1 juta dolar AS untuk proyek tahun depan. Pengurangan lebih dari 90 persen itu akan berdampak pada berakhirnya misi Odyssey.