REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Smartfren meluncurkan eksklusif membership pertama di Indonesia 'Power Up'. Smartfren mengincar pertumbuhan hingga tiga juta pelanggan.
"Kita harapkan sampai akhir tahun, 7 bulan ini, kita bisa mencapai jumlah pelanggan sekitar dua juta sampai tiga juta pelanggan dengan Power Up ini. Dan, itu sekitar kurang dari 10 persen daripada yang konvensional," ujar Deputy CEO Smartfren, Djoko Tata Ibrahim, Rabu (10/6).
Paket Power Up yang dijual secara digital ini, menurut Djoko tidak akan mengusik pangsa pasar tradisional. Djoko optimistis target tersebut dapat dicapai, salah satunya dengan menggandeng Key Opinion Leader (KOL) dan influencer.
"Smartfren salah satu operator pertumbuhan dari tahun ke tahun sangat besar, lebih dari 50-70 persen setiap tahunnya, sedangkan power up ini adalah eksklusif membership, dan ini ditujukan anak muda yang kreatif yang hidup digital," kata Djoko.
Power Up, lanjut Djoko, merupakan eksklusif membership plan yang mengutamakan metode keanggotaan dengan didasari paket utama yang memiliki masa aktif 168 hari dan bonus kuota progresif yang didapatkan dari setiap transaksi pembelian paket add-on.
Untuk bergabung sebagai anggota Power Up, pelanggan dapat mendaftar secara online di situs web Smartfren maupun di aplikasi MySmartfren yang dapat diunduh di App Store ataupun Google Play Store.
Paket keanggotaan Power Up hadir dengan dua pilihan, yaitu Power Up 12GB dengan Rp 68.000. Pelanggan akan mendapatkan kuota 2GB selama 6 x 28 hari, sedangkan di periode keenam, pelanggan akan mendapatkan 3GB.
Selain itu, Power Up 24GB dengan harga Rp 118.000 pelanggan akan mendapatkan kuota 4GB selama 6 x 28 hari, dan di periode 28 hari terakhir, pelanggan akan mendapatkan 5GB.
Sedangkan pilihan paket add-on yang disediakan, antara lain, paket add-on 4GB seharga Rp28.000, paket add-on 8GB seharga Rp48.000, paket add-on 16GB seharga Rp 78.000.
"Power Up ekslusif membership ditawarkan kepada anak muda di Indonesia, keistimewaannya kesempatan memilih nomor sendiri, mendapat bonus sesuai penambahan kuota dan juga bermacam keistimewaan yang lain yang memang disesuaikan dengan kebutuhan anak muda," ujar Djoko.
Ikuti Whatsapp Channel Republika