Kamis 11 Jun 2020 13:25 WIB

UMeetMe Punya Kelas Online Agar Tetap Produktif

UMeetMe menggelar kelas online dengan nama #60menityangproduktif

Aplikasi video conferencing buatan anak bangsa ini menggelar kelas online yang bikin penggunanya makin produktif dengan nama #60MenitYangProduktif.
Foto: Telkom Group
Aplikasi video conferencing buatan anak bangsa ini menggelar kelas online yang bikin penggunanya makin produktif dengan nama #60MenitYangProduktif.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi Covid-19 memang membuat semua orang melakukan aktivitas di rumah saja. Bahkan untuk menambah keahlian dan kepintaran, warga menggunakan aplikasi video conferencing online. Seperti yang dilakukan oleh UMeetMe. Aplikasi video conferencing buatan anak bangsa ini menggelar kelas online yang bikin penggunanya makin produktif dengan nama #60MenitYangProduktif.

Aplikasi video conferencing milik Telkom ini mampu memfasilitasi interaksi audio visual yang dilakukan oleh dua orang atau lebih sehingga bisa digunakan untuk menggelar kelas online dengan konten yang beragam, guna menangkap segmen yang berbeda.

Baca Juga

"Nantinya diharapkan para peserta kelas online tersebut dapat memahami cara penggunaan UMeetMe dan dapat menggunakannya untuk keperluan sendiri," ujar Operational Vice President Group of Digital of Digital Business Performance & Tribe Telkom kepada Uzone.id, Riza Agung Nugraha Rukmana.

Program kelas online yang berlangsung sejak Mei lalu sampai dengan Agustus 2020 nanti melibatkan banyak pihak. Tak hanya ratusan peserta tapi juga tokoh dari berbagai keahlian dan disiplin ilmu, terutama yang memiliki banyak pengaruh terhadap masyarakat, mulai dari seniman, instruktur olahraga, pemuka agama, sampai disiplin ilmu khusus. Hal ini sesuai dengan aplikasi UMeetMe yang bisa digunakan oleh siapa saja.

UMeetMe dapat digunakan oleh masyarakat luas, dari mulai anak sekolah, pekerja kantor, keluarga, ibu rumah tangga, atau siapapun yang membutuhkan kolaborasi melalui audio visual. Tidak heran jika konten pada program belajar online ini pun dibuat sangat beragam. Diharapkan program ini dapat mewakili sebagian besar kebutuhan masyarakat.

Beragam kelas yang dihadirkan oleh UMeetMe dalam program yang bertajuk #60menitYangProduktif. Mulai dari kelas masak, olah raga (yoga, pilates, HIIT), fotografi, keuangan dan bisnis, kesehatan, religi, dan topik-topik mengenai digital business. Meski belum menargetkan jumlah peserta, namun pihak UMeetMe berharap minimal ada sekitar 200 orang peserta dalam sebuah kelas yang diselenggarakan. Nantinya, dari para peserta inilah pengalaman penggunaan UMeetMe yang mudah dan user friendly akan tersebar. Dengan demikian diharapkan pengguna dapat meningkat tajam.

Selama tiga bulan belakangan, dari Maret 2020, terjadi kenaikan yang cukup signifikan dalam jumlah pengguna UMeetMe. Bahkan jumlah pengguna dan room yang dibuat pada April 2020 meningkat 16 kali lipat dibanding bulan Maret 2020.

Di tengah persaingan aplikasi live video conferencing yang ketat, pihak UMeetMe mengatakan belum berpikir terlalu jauh untuk melakukan kompetisi dengan aplikasi video conferencing lainnya. Mereka hanya ingin memberikan manfaat kepada masyarakat yang saat ini sedang mengalami situasi sulit.

“Kami berharap dapat berkontribusi positif dalam memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk tetap produktif pada situasi yang penuh keterbatasan ini,” katanya.

UMeetMe diklaim memiliki kelebihan dari sisi keamanan yang merupakan basic requirement untuk layanan video conference. Kelebihan lainnya adalah UMeetMe menyesuaikan layanan dengan perilaku masyarakat dalam menjalankan meeting. Fitur-fitur di dalam UMeetMe juga dipastikan dapat memenuhi kebutuhan spesifik bagi aktivitas meeting yang dilakukan para pengguna.

Selama bulan Juni 2020, UMeetMe menggelar 8 kali kelas online dengan tema yang berbeda-beda dengan jadwal dan tema sebagai berikut:

5 Juni    : Kelas Health, Dr. Jaka Pradipta, Dokter Spesialis Pulmonologi dan Respirasi

9 Juni    : Kelas Industri Digital, Pak Faizal R. Djoemadi, Chief of Digital Innovation Officer, Telkom

12 Juni    : Kelas Masak, Chef Citra, Celebrity Chef

16 Juni    : Kelas Financial, Julius Andrea, Financial Senior Advisor, Jouska

19 Juni    : Kelas Parenting, Caca Tengker, Parenting

23 Juni    : Kelas Meditasi, Aprishi Allita, Instruktur Yoga dan Meditasi

26 Juni    : Kelas HIIT, Vanessa Budihardja, Sport Enthusiast (HIIT)

30 Juni    : Kelas Entrepreneur, Yasa Singgih, Wirausaha, Mens Republic

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement