Kamis 11 Jun 2020 20:39 WIB

Starbucks Tutup 400 Gerai di AS

Sebagai gantinya, Starbucks tingkatkan layanan drive-thru dan pick up.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Nora Azizah
Perusahaan kedai kopi raksasa Starbucks akan menutup 400 gerai yang tersebar di Amerika Serikat (AS) (Foto: ilustrasi Starbucks)
Foto: AP Photo/Elaine Thompson
Perusahaan kedai kopi raksasa Starbucks akan menutup 400 gerai yang tersebar di Amerika Serikat (AS) (Foto: ilustrasi Starbucks)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan kedai kopi raksasa Starbucks akan menutup 400 gerai yang tersebar di Amerika Serikat (AS). Sebagai gantinya, Starbucks akan menambah opsi pelayanan yang minim kontak seperti curbside pickup, drive-thru, dan pick up khusus layanan mobile.

Target penutupan 400 gerai konvensional ini akan dilakukan dalam waktu 18 bulan. Starbucks mengungkapkan keputusan ini diambil karena adanya perubahan perilaku konsumen akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga

"Kami mempercepat rencana transformasi toko-kami agar sesuai dengan realita di situasi saat ini," jelas CEO Starbucks Kevin Johnson, seperti dilansir USA Today, Kamis (11/6).

Dengan perubahan ini, Starbucks berharap tetap bisa memberikan layanan yang aman dan nyaman bagi konsumen di tengah pandemi Covid-19.