REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Disney World mulai dibuka secara bertahap pada 11 Juli. Namun, beberapa hotel dan resor siap menyambut tamu pada 22 Juni.
Disney menjelaskan pengalaman tamu di hotel resornya akan terasa sedikit berbeda. Perubahan dimaksudkan menjaga pengunjung tetap aman dan sehat di tengah pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung.
Dilansir melalui People, pada Rabu (10/6), Wakil Presiden Disney untuk Layanan Keselamatan Seluruh Dunia, Katie Kelly, membagikan pembaruan di blog Taman Disney untuk memberi para tamu pandangan tentang praktik pembersihan tambahan hingga check-in bebas kontak.
“Sehingga Anda dapat melakukan kunjungan ajaib dengan pikiran yang tenang,” tulis Kelly.
Saat memasuki resor pertama kali, tamu akan menggunakan layanan check-in online di lokasi tertentu untuk menghindari kontak dengan anggota staf. Layanan Bellhop juga telah dirancang ulang untuk menghindari kontak yang tidak perlu dan memungkinkan para tamu menemukan barang bawaannya di dalam kamar.
Menurut Kelly, perusahaan meningkatkan prosedur pembersihan di seluruh tempat, terutama di daerah dengan kontak tinggi. Kamar hotel dibersihkan dengan seksama sebelum setiap kedatangan, dan layanan pembersihan ringan akan ditawarkan setiap hari selama tamu menginap.
“Anggota tata graha akan menerima pelatihan tentang langkah-langkah pembersihan di seluruh hotel resor dan untuk setiap kamar tamu, termasuk praktik yang diperbarui untuk alat pembersih dan mengelola fasilitas dalam kamar, linen, bagasi, dan banyak lagi,” tulis Kelly.
Menurut video informasi yang dibagikan perusahaan, beberapa item dalam kamar, seperti remote TV akan dibungkus plastik setelah dibersihkan. Jumlah stasiun pembersih tangan akan diperluas, dan titik sentuh akan dikurangi di seluruh resor dengan menawarkan opsi pemesanan tanpa uang tunai dan pemesanan seluler di lokasi perbelanjaan dan makan.
Gelang “Band Ajaib” hands-free yang dapat diketuk oleh tamu untuk membayar barang adalah salah satu cara perusahaan berencana merealisasikan rencananya. Kapasitas pengunjung akan dibatasi di banyak area publik di seluruh resor, seperti kolam renang, restoran, lobi, dan pusat kebugaran dalam upaya memfasilitasi jarak sosial.
“Tentu saja, kita semua memiliki peran penting dalam mempromosikan kesehatan dan keselamatan,” kata Kelly.