Senin 15 Jun 2020 11:53 WIB

Buka Mal Saat New Normal Berbahaya

Protokol kesehatan sulit diberlakukan jika mal dibuka saat new normal.

Tanda jaga jarak pengunjung dipasang sebagai salah satu protokol masuk kawasan Candi Prambanan, Yogyakarta, Kamis (11/6). PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan & Ratu Boko melakukan berbagai persiapan untuk simulasi pertama praoperasional dengan standar new normal pariwisata di kawasan TWC
Foto: Wihdan Hidayat/ Republika
Tanda jaga jarak pengunjung dipasang sebagai salah satu protokol masuk kawasan Candi Prambanan, Yogyakarta, Kamis (11/6). PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan & Ratu Boko melakukan berbagai persiapan untuk simulasi pertama praoperasional dengan standar new normal pariwisata di kawasan TWC

REPUBLIKA.CO.ID, Jelang penerapan kebijakan new normal pemerintah berencana membuka kembali fasilitas publiK, salah satunya adalah mal. Namun, beberapa pengamat menilai, itu justru berbahaya karena aturan protokol kesehatan akan sulit berlaku.

Berkaca dari apa yang terjadi jelang Lebaran saat beberapa pusat perbelanjaan ramai dan aturan jaga jarak dan penggunaan masker justru dilanggar, tentu harusnya ini menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah.

Jika skenario new normal tetap akan diberlakukan, seharusnya pemerintah berkaca apakah sudah memenuhi syarat sebagaimana yang dikeluarkan oleh WHO untuk penerapan kebijakan tersebut.

PENGIRIM: Dwi P Sugiarti, Majalengka

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke retizen@rol.republika.co.id.

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement