REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekolah Menengah Atas (SMA) se DKI Jakarta baik negeri maupun swasta mengadakan pentas seni atau pensi secara virtual untuk pertama kalinya. Kegiatan itu akan berlangsung selama lima hari.
"Pentas seni virtual siswa SMA DKI negeri dan swasta ini dijadwalkan mulai 15 Juni sampai dengan 19 Juni 2020, Senin sampai Jumat secara bergantian," kata Kepala SMAN 8 Jakarta (Smandel) Rita Hastuti selaku tuan rumah Pentas Seni Virtual SMA DKI Jakarta saat dihubungi di Jakarta, Ahad (14/6).
Rita menyebutkan, kegiatan Pensi virtual SMA DKI Jakarta ini pertama kalinya karena sebelumnya diadakan oleh masing-masing sekolah secara tatap muka langsung. Biasanya kegiatan itu dilaksanakan untuk mengisi aktivitas di sekolah atau (class meeting) setelah ujian sekolah digelar, sembari menunggu pembagian rapor.
"Pertama kali kolaborasi seluruh sekolah SMA negeri dan swasta se-DKI Jakarta dan kita lakukan secara virtual," katanya.
Rita menyebutkan, setiap sekolah akan menampilkan pentas seninya secara bergantian melalui aplikasi zoom dan disiarkan secara langsung (live streaming) via YouTube di channel MKKS SMA DKI Jakarta dari pukul 08.00 WIB sampai dengan 12.00 WIB. "Untuk pembukaan Senin besok pukul 07.00 sampai 08.00 WIB, acara dipandu dari Studio SMAN 8 Jakarta," katanya.
Menurut Rita, kegiatan ini bertujuan untuk mengisi kegiatan para siswa selama di rumah saja tetapi tetap produktif. "Para siswa SMA di DKI Jakarta mengepresikan kreatifitasnya untuk mengisi jeda waktu setelah ujian dan sebelum pembagian rapor," kata Rita.
Siswa SMA selesai ujian sekolah 12 Juni dan pembagian rapor baru akan dilaksanakan 26 Juni 2020. Dalam kegiatan tersebut, para siswa juga bisa menyapa teman-temannya di rumah yang sudah lama tidak bertemu karena pandemi Covid-19.
Pensi SMA DKI Jakarta ini akan menampilkan nyanyian, pembacaan puisi, drama, olahraga, tari, karya seni dan kreatifitas siswa yang ditampilkan dari rumah masing-masing. "Kita berharap kegiatan ini bisa menginspirasi siswa lain di Indonesia, bahwa di rumah saja selama masa pandemi tidak menghalangi kreatifitas. Para siswa harus kita pompa terus semangatnya," kata Rita.