REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Menjalani fungsi sebagai fasilitator perdagangan, Bea Cukai kian giatkan asistensi ekspor dan impor untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dalam negeri, mengumpulkan devisa dan penerimaan negara, mengembangkan sektor industri dalam negeri, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Terbukti dengan dilaksanakannya ekspor perdana 72 pasang sepatu bermerek Converse dengan nilai FOB 544,40 dolar AS yang dilakukan PT Shoenary Javanesia INC, yang dikawal langsung Bea Cukai Magelang, pada Rabu (10/6).
PT Shoenary Javanesia INC merupakan perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat di Kabupaten Temanggung yang memproduksi sepatu dan alas kaki untuk keperluan sehari-hari. Dari 72 pasang sepatu merek converse yang diekspor tersebut, terdiri dari 40 pasang sepatu olah raga dan 32 pasang upper yang akan diekspor ke negara Jepang dengan tujuan Itochu Corporation, Tokyo, Jepang. Ekspor perdana ini merupakan trial atau masa percobaan dari produksi sepatu merek Converse.
Dengan fasilitas kawasan berikat, perusahaan mendapat kemudahan operasional pemasukan dan pengeluaran barang dengan memangkas 45 perizinan menjadi hanya 3 perizinan, proses pengurusan perizinan dilakukan secara online, kemudahan pelaksanaan sub kontrak yang memungkinkan ekspor langsung dari kawasan berikat penerima sub kontrak, dan pendelegasian wewenang pemberian perizinan dari kantor pusat ke unit vertikal Bea Cukai.
Kepala Kantor Bea Cukai Magelang, Heru Prayitno berharap dengan dimanfaatkannya fasilitas kawasan berikat dapat menggairahkan dunia usaha, mendorong investasi, peningkatan ekspor, maupun terciptanya lapangan kerja bagi masyarakat yang ujungnya tentunya adalah peningkatan ekonomi nasional.
“Kami semua juga berharap, perusahaan ini dapat terus mengembangkan produksinya sehingga dapat membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menyerap banyak tenaga kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di Kabupaten Temanggung,” ujar Heru.
