REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ilmuwan memecahkan misteri adanya bercak-bercak terang yang aneh di area selatan Titan, bulan Saturnus. Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa di sana pada lebih dari satu dekade lalu mungkin pernah ada adanya hamparan danau dan laut hidrokarbon yang kini telah mengering.
Hasil penelitian terbaru ini dapat menjelaskan sejarah iklim Titan. Hasil penelitian sekaligus juga menginformasikan perburuan lingkungan yang berpotensi dihuni di planet asing.
Pada 2000 dan 2008, teleskop radio besar di Arecibo Observatory di Puerto Rico dan Green Bank Observatory di Virginia Barat melihat puluhan daerah yang sangat terang pada bulan Saturnus tersebut, dengan lebar 3.200 mil (5.150 kilometer).
Titan merupakan bulan kedua terbesar di Tata Surya. Pada saat itu, adanya cekungan-cekungan dinilai sebagai bukti adanya danau atau laut. Harapan awal itu muncul setelah pesawat ruang angkasa NASA Cassini tiba di orbit sekitar Saturnus pada 2004.