Kamis 18 Jun 2020 21:10 WIB

Mungkinkah Restoran dan Hotel Pakai Robot di Era New Normal?

Beberapa negara mulai gunakan robot di restoran dan hotel untuk layanan jaga jarak.

Beberapa negara mulai gunakan robot di restoran dan hotel untuk layanan jaga jarak (Foto: ilustrasi robot)
Foto: Dailymail
Beberapa negara mulai gunakan robot di restoran dan hotel untuk layanan jaga jarak (Foto: ilustrasi robot)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Inovasi teknologi hadir di industri hotel dan restoran untuk menciptakan kondisi aman pada fase "new normal" setelah dunia dilanda wabah virus corona. Misalnya di Belanda, sebuah restoran memboyong robot sebagai staf baru, menggantikan pramusaji yang bolak-balik mengantarkan minuman untuk para tamu. 

Robot dikerahkan untuk mengurangi kontak fisik dengan staf manusia di restoran. Bagaimana dengan hotel dan restoran di Indonesia?

Baca Juga

"Secara keseluruhan, penggunaan teknologi dalam operasional yang berubah banyak tidak ada, yang berubah protokolnya saja," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Hariyadi Sukamdani dalam konferensi pers daring, Rabu (17/6).

COO ARTOTEL Group Eduard Rudolf Pangkerego menambahkan, ada dua jenis teknologi, yakni teknologi yang bisa menggantikan orang serta teknologi yang memudahkan sistem beroperasi. Menurut Eduard, yang dicari saat ini adalah teknologi yang memudahkan sistem untuk beroperasi. Pada fase normal baru, teknologi yang bisa meminimalisasi kontak fisik dapat membantu di tengah protokol kesehatan di mana pembatasan jarak sangat ditekankan untuk mencegah penyebaran virus.

"Sesederhana baca menu, pakai scan QR code untuk memunculkan menu, juga contactless hand sanitizer," kata dia.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Hariyadi Sukamdani menjelaskan, standar protokol kesehatan untuk hotel dan restoran telah disebarkan sejak awal Juni. Menjaga jarak aman satu meter dengan orang lain adalah salah satu peraturan yang harus ditepati, ini berhubungan dengan aturan mengurangi kapasitas restoran dan hotel selama fase normal baru.

Selain itu, menyediakan tempat untuk mencuci tangan dan hand sanitizer di area publik. Frekuensi disinfeksi pun semakin diperbanyak dalam sehari untuk menekan risiko penularan virus.

Untuk menggaet konsumen agar kembali berani beraktivitas seperti sebelum pandemi, biro perjalanan daring tiket.com serta OYO Hotels & Homes membuat fitur baru, berupa label sertifikasi untuk mitra hotel yang sudah memenuhi standardisasi protokol kesehatan dan kebersihan. tiket.com meluncurkan fitur tiket CLEAN, sedangkan OYO membuat program kualifikasi bernama "Sanitized Stay"

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement