REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan meminta Pemerintah memperkuat TNI dalam upaya meningkatkan sistem pertahanan laut dan udara di perairan Natuna Utara. Ini karena beberapa waktu lalu terdapat nelayan-nelayan dari China yang dijaga kapal bersenjata China memasuki Natuna Utara tanpa seizin Pemerintah Indonesia.
"Pemerintah harus memperkuat TNI, baik dari segi anggaran maupun alutsista, agar mampu memberi daya gertak kepada negara yang memasuki perairan Indonesia," kata Syarief Hasan dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (18/6).
Dalam web seminar yang dilaksanakan Asosiasi Profesor Indonesia (API) dalam rangka merespons situasi keamanan Laut Cina Selatan di tengah Pandemi Covid-19, Kamis.
Dia menilai Indonesia harus terus mendorong otoritas keamanan untuk melakukan pengawasan intensif di perairan Natuna. Menurut dia, Badan Keamanan Laut (Bakamla), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dan TNI Angkatan Laut perlu meningkatkan sistem pertahanan laut dan udara di Perairan Natuna Utara.