REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Industri otomotif di dalam negeri memiliki strategi khusus menyiasati lesunya penjualan di tengah pandemi virus corona. Salah satu pelaku industri otomotif, PT Astra Diahtsu Motor (ADM) mengandalkan penjualan lewat digital.
"Kuncinya di digital, karena kita tidak bisa bertemu secara langsung dengan konsumen akhirnya kita melakukan semuanya melalui digital," kata Marketing and CR Division Head AI-DSO, Hendrayadi Lastiyoso dalam konferensi video, Jumat (19/6).
Hendra mengatakan ADM memang sangat membatasi interaksi langsung para penjual, sales, dengan konsumen karena mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah. "Berangkat dari kunci penting itu, teman kita di cabang itu saat ini sedang 'keasyikan' untuk menggunakan digital. Oleh karena itu, ke depannya kami mempunyai strategi untuk lebih aktif dengan digital," kata Hendra.
Bulan depan, PT ADM akan kembali menggelar gelaran virtual. Rencananya, di gelaran itu, PT ADM akan bagi-bagi oli Daihatsu gratis bagi 500 orang pertama yang bergabung.
"Kita berencana di akhir bulan ini akan melanjutkan virtual event, yang minggu kemarin kita lakukan dan hasilnya sangat bagus sekali. Dan akhir bulan ini akan kita lanjutkan kembali, dengan menghadirkan penawaran yang spesial bagi konsumen kita," kata dia.
Sebelumnya dilaporkan bahwa penjualan mobil di Indonesia pada Mei 2020 terjun bebas hingga 95,7 persen dibandingkan periode yang sama pada Mei 2019. Menurut laporan dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) penjualan mobil pada Mei 2020 hanya 3.551 unit. Padahal pada bulan yang sama tahun lalu bisa sampai 84.109 unit.
Hal itu menambah penurunan beruntun di mana pada April penjualan mobil di Indonesia menyusut 90,63 persen yakni dari 84.056 unit pada April 2019 menjadi 7.871 unit pada April 2020.