REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berjalan ternyata memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan. Dengan rutin berjalan selama 30-60 menit setiap hari berdampak baik bagi kesehatan tubuh, pikiran dan jiwa.
Dilansir dari Very Well Fit, belum lama ini, berdasarkan hasil penelitian dari Honolulu Heart Study terhadap sebanyak 8.000 pria menemukan fakta bahwa berjalan dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Penyakit jantung dan stroke memang termasuk diantara penyakit yang menyebabkan kematian paling banyak.
Kemudian, berjalan kaki juga bisa mengurangi risiko diabetes. Mulailah untuk berjalan selama 30 menit setiap hari sebagai syarat minimum agar anda menjadi sehat dan mencegah dari terkena diabetes tipe 2.
Sebab dari studi Pascasarjana Kesehatan Masyarakat, Universitas Pittsburgh menemukan bahwa dengan berjalan kaki selama 30 menit sehari dapat mengurangi risiko diabetes baik pada pria dan wanita yang memiliki kelebihan berat badan. Berjalan juga membantu anda penderita diabetes menjaga keseimbangan gula darah.
Berjalan juga mampu meningkatkan kekuatan otak. Sebuah studi yang didanai oleh Dewan Nasional untuk penuaan pada sejumlah orang tua lanjut usia yang berusia lebih dari 60 tahun menemukan bahwa berjalan 45 menit sehari dengan kecepatan rata-rata 16 menit bisa meningkatkan kemampuan berpikir mereka yang telah berusia di atas 60 tahun.
Studi yang telah diterbitkan pada 29 Juli 1999. Para peserta studi memulainya dengan berjalan kaki selama 15 menit dengan peningkatan kecepatan. Hasilnya para lansia lebih tajam secara mental setelah mengikuti program berjalan kaki.
Berjalan kaki meningkatkan suasana hati dan menghilangkan stres. Baik berjalan maupun olahraga lainnya bertujuan untuk mengeluarkan endorfin sebagai zat alami yang diproduksi tubuh sehingga membuat bahagia.
Kebanyakan orang akan mengalami peningkatan mood. Seperti sebuah penelitian pada 9 November 1999 yang diterbitkan Annals of Behavioral Medicine menunjukan bahwa mahasiswa yang berjalan kaki dan melakukan olahraga lainnya baik yang ringan maupun sedang secara teratur memiliki tingkat stres yang lebih rendah dibanding mereka yang berdiam diri dan berolahraga keras.
Alasan yang lebih baik bagi pria untuk berjalan kaki sejauh 2 mil setiap hari adalah dapat mengurangi risiko impotensi sejak usia paruh baya. Sebuah tinjauan studi pada 2018 merekomendasikan 40 menit latihan aerobik aerobik dengan intensitas sedang hingga kuat selama empat kali per minggu.
Latihan mingguan yang dilakukan selama 160 menit dalam enam bulan itu dapat mengurangi masalah ereksi.Berjalan Kaki itu Mudah MemulainyaYang anda butuhkan untuk berjalan kaki hanya sepasang sepatu yang nyaman dan membuat anda bisa keluar dari pintu untuk treadmill. Anda bisa mendapatkan manfaat dengan berjalan kaki jarak pendek dan melanjutkan satu perjalanan lagi di siang hari.