Sabtu 20 Jun 2020 01:40 WIB

Fakta Baru tentang Covid-19 pada Anak

Sindrom inflamasi multisistem pada anak yang kena Covid-19 perlu diwaspadai.

Rep: Puti Almas/ Red: Reiny Dwinanda
Kasus peradangan pada anak yang kena Covid-19.
Foto: Newsflash / Consejo Jenderal De Colegios Ofic
Kasus peradangan pada anak yang kena Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan fakta terbaru tentang infeksi virus corona jenis baru (Covid-19) pada anak-anak. Di New York, Amerika Serikat (AS), sejumlah anak mengalami penyakit misterius dan berakibat fatal dalan beberapa kasus yang jarang terjadi.

Studi mempelajari sindrom inflamasi multisistem pediatri (MIS-C) pada 33 pasien cilik. Peneliti menemukan bahwa meski gejalanya sindrom peradangan itu berbahaya, dokter dapat mengobatinya. Hanya saja, masih terdapat beberapa masalah yang masih perlu diteliti lebih lanjut.

Baca Juga

"Dibandingkan dengan Covid-19 itu sendiri, sindrom inflamasi multisistem pada anak-anak lebih bisa diobati," ujar Charles Scheien, penulis studi sekaligus ketua departemen pediatri di Northwell Health Cohen Children's Medical Center, dilansir Today.

Makalah dalam Journal of Pediatrics yang disusun oleh Feinstein Institutes for Medical Research mendukung apa yang dipahami para ahli tentang multisystem inflammatory syndrome in children (MIS-C). Menurut Kevin Friedman, seorang ahli jantung pediatri di Boston Children’s Hospital, ini hanya memperkuat banyak hal yang sudah diketahui, yaitu sebagian besar pasien dengan penyakit tersebut dapat berada dalam kondisi yang sangat parah.