Senin 22 Jun 2020 05:27 WIB

Lucuan Gus Dur dan Hitler: Tertawalah Sebelum Dilarang

Tertawalah Sebelum Dilarang

Red: Muhammad Subarkah

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Muhammad Subarkah, Jurnalis Republika

Suatu hari di awal pemerintahan Presiden Abdurahman Wahid (Gus Dur) ada perhelatan akbar PKB di Stadion Istora Senayan. Waktu itu pengunjung hampir memenuhi seluruh tempat duduk. waktu itu tampil aneka sajian dari baca Alquran, Shalawatan, hingga musik pop. Salah satu psohor yang saat itu tampil adalah penyanyi bersuara bariton, Bob Tutupoli. Dan seingat saya, kalau tidak salah dia merangkap jadi pembawa acara.

Dan memang Gus Dur saat itu jadi magnet. Pidatonya yang segar dan penuh humor selalu ditunggu. Para wartawan kerap memuatnya dalam medianya. Bahkan kemudian ada yang mengumpulkan humor ala Gus Dur.

Sore itu dari arah bawah panggung saya menymak betul apa isi pidatonya. Bob Tutupoli yang setelah mempersilahkan Gus Dur bicara, kini berdiri mencakung persis di sampaung saya sembari pandangannya terus memperhatikan Gus Dur yang tengah berpidato. Berulangkali dia berdecak, tertawa, dan menggeleng kepala tanda kagum kepada Gus Dur.’’Hebat,, Hebat,, ya begitu Presiden Indonesia,’’ ujarnya.