Senin 22 Jun 2020 06:51 WIB

Hyundai dan LG PErluas Kemitraan Kendaraan Listrik

Hyundai dan LG Chem akan mengeskplorasi teknologi kendaraan dan aki listrik.

Hyundai Ioniq EV.
Foto: Autocar
Hyundai Ioniq EV.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Hyundai Motor Group dan LG Group akan bertemu pekan depan. Pertemuan akan membahas kerja sama yang diperluas dalam bisnis kendaraan listrik.

Dikutip dari Yonhap, Ahad (21/6), Wakil Ketua Eksekutif Grup Hyundai Motor, Chung Euisun, akan membahas kemitraan EV yang diperluas dengan Ketua Grup LG Koo Gwang-mo selama kunjungan Chung ke pabrik aki mobil LG Chem Ltd.

Baca Juga

LG Chem telah memasok baterai mobil lithium-ion ke semua kendaraan listrik Hyundai Motor, seperti Kona EV dan Ioniq Electric. Baru-baru ini, ia ditunjuk sebagai pemasok baterai untuk EV generasi mendatang Hyundai yang akan diluncurkan pada tahun 2022.

Selain itu, Hyundai Motor dan LG Chem telah sepakat untuk mengeksplorasi startup di luar negeri dengan teknologi canggih di bidang EV dan aki mobil untuk berekspansi ke bisnis yang sangat potensial.

Ini akan menjadi pertama kalinya bagi Chung dan Koo mengadakan pertemuan resmi. Chung, pewaris Hyundai Motor Group, telah memimpin grup tersebut sejak September 2018, ketika ia dipromosikan ke posisi saat ini. Koo mengambil alih kepemimpinan LG Group, konglomerat kimia-ke-elektronik, pada tahun 2018.

Chung dilaporkan akan bertemu dengan Ketua Kelompok SK Chey Tae-won. SK Innovation Co. memasok baterai mobil ke model all-electric Kia Motors Corp., seperti Soul EV dan Niro EV.

Bulan lalu, Chung bertemu dengan Wakil Ketua Samsung Group Lee Jae-yong untuk membahas kemungkinan kerja sama dalam bisnis EV ketika ia mengunjungi pabrik Samsung SDI Co. di Cheonan. Samsung SDI adalah anak perusahaan Samsung yang memproduksi baterai mobil dan ponsel pintar.

Itu menandai pertama kalinya Lee, juga wakil ketua Samsung Electronics Co., mengadakan pertemuan dengan Chung.

Hyundai Motor Group sedang berusaha memproduksi mobil listrik massal berdasarkan platform EV-nya sendiri yang disebut platform modular global-listrik (E-GMP) tahun depan. Platform baru ini akan dipasang di EV besar baru milik Hyundai Motor dengan nama proyek NE dan kendaraan utilitas crossover baru afiliasi Kia.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement