REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika kondisi sudah memungkinkan, masyarakat bisa kembali bepergian untuk berlibur. Dokter penyakit menular di Johns Hopkins Medicine, Allison Agwu, mengatakan, pergi menggunakan mobil akan lebih aman daripada dengan pesawat karena itu dapat membuat pelancong memiliki lebih banyak kendali dalam ruang pribadinya ketimbang di ruang publik.
Berikut beberapa rekomendasi untuk tetap aman selama perjalanan:
Pertama, bawalah hand sanitizer, masker, disinfektan, dan tisu dalam jumlah yang cukup selama perjalanan.
Kedua, jangan menyentuh terlalu banyak permukaan benda di rest area. Untuk gagang pintu dan keran air, sentuhlah dengan melapisi tangan dengan tisu.
Ketiga, selalu gunakan masker saat di stasiun pengisian bahan bakar dan rest area.
Keempat, saat meninggalkan mobil, letakkan hand sanitizer di tempat duduk. Dengan begitu, Anda bakal teringat untuk memakainya ketika kembali ke mobil.
Kelima, upayakan membuang bungkus makanan yang Anda beli selama perjalanan. Jangan lupa cuci tangan sebelum makan.
Keenam, kurangi kontak dengan petugas pengisian bahan bakar dan petugas tol dengan menggunakan pembayaran kartu tol atau kartu kredit.
Ketujuh, jangan terlalu banyak berhenti. Idealnya, berhentilah sekali dalam dua hingga tiga jam.
Kedelapan, Bersihkan bagian dalam mobil Anda setiap satu sampai dua jam. Jangan lupa untuk juga membersihkan gawai Anda.
Memilih penginapan
Pertama, jika fasilitas tertentu penting bagi Anda, lakukanlah pengecekan sebelum memilih hotel. Sebab sejumlah fasilitas di hotel yang biasanya membuat banyak orang berkumpul ditutup.
Kedua, jangan berasumsi bahwa kamar yang baru Anda sewa sudah bersih. Sebaiknya Anda membersihkan permukaan yang keras secara reguler. Utamakan permukaan yang sering disentuh, seperti remote televisi dan gagang pintu.
Ketiga, hindari ruangan yang banyak orang, seperti bar.
Keempat, usahakan tidak mengonsumsi makanan dan minuman di hotel yang berpotensi pernah tersentuh orang lain, seperti kue.
Kelima, ingatkan anak-anak agar menghindari tempat-tempat yang ada banyak orang. Perhatikan si kecil agar tetap menjaga jarak aman dan tidak bermain dengan anak lain yang bukan anggota keluarga.
Keenam, jika Anda menyewa rumah penginapan atau vila, upayakan ada jarak sekitar dua hingga tiga hari antara Anda dan penyewa sebelumnya.