Senin 22 Jun 2020 17:29 WIB

Belgia Beri Wisata Domestik Gratis bagi Penduduknya

Belgia memberikan wisata domestik gratis demi mendongkrak industri perjalanan.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Nora Azizah
Belgia memberikan wisata domestik gratis demi mendongkrak industri perjalanan (Foto: ilustrasi wisata)
Foto: Piqsels
Belgia memberikan wisata domestik gratis demi mendongkrak industri perjalanan (Foto: ilustrasi wisata)

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Belgia merupakan salah satu negara yang perlahan-lahan melonggarkan lockdown karena adanya pandemi COVID-19 yang dijalani selama tiga bulan karantina. Langkah yang ditempuh untuk meningkatkan industri perjalanan di Belgia adalah dengan membuka perjalanan domestik. 

Dilansir di laman Travel and Leisure, Senin (22/6), pemerintah Belgia pun saat ini memberi perjalanan gratis untuk semua penduduk di negara itu. Pemerintah memutuskan untuk menyediakan jalur kereta api dalam upaya merangsang ekonomi dan mendorong pariwisata domestik.

Baca Juga

Setelah menghabiskan sebagian besar musim semi di dalam ruangan, banyak orang mencari cara untuk bepergian dengan aman selama bulan-bulan musim panas. Mereka pun berencana akan menggunakan fasilitas ini. 

Fasilitas ini akan berlaku mulai Juli hingga Desember pada tahun ini dan dapat digunakan di mana saja di Belgia. Menurut Lonely Planet, tak hanya Belgia yang menerapkan insentif serupa untuk membantu orang bepergian lagi, negara termasuk Jepang dan Selandia Baru pun menerapkan fasilitas ini. 

Selain itu, menurut  Brussels Times, pengusaha juga akan memiliki kesempatan untuk mengeluarkan kupon senilai 300 Euro atau sekitar Rp 4.800.000 yang dapat dikurangkan dari pajak kepada karyawan mereka untuk digunakan di restoran, bar, tempat wisata budaya, dan bisnis lainnya. 

Belgia mulai perlahan membuka kembali negara itu pada 8 Juni setelah total 60.155 kasus dikonfirmasi dan 9.663 kematian, menurut data dari Universitas Kedokteran Johns Hopkins. Bisnis, restoran, bar, hotel, dan perusahaan lain telah melanjutkan operasi, meskipun langkah-langkah protokol kesehatan masih wajib dilakukan.

Pemerintah mengharuskan orang untuk menjaga jarak 1,5 meter. Pembatasan perjalanan pada wisatawan dari Uni Eropa, Inggris, Swiss, Norwegia, Islandia, dan Liechtenstein juga dicabut pada 15 Juni.

Banyak negara lain di dunia juga secara perlahan membuka kembali bisnis dan mencabut larangan perjalanan bagi wisatawan, baik domestik maupun internasional, selama bulan-bulan puncak musim panas ini. Meskipun demikian, para pelancong dapat memilih perjalanan yang lebih dekat ke rumah untuk sementara waktu.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement