REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pandemi Covid-19 telah membuat lesu perekonomian nasional. Peristiwa ini menjadi peluang bagi sejumlah industri otomotif nasional untuk berbagi, membantu masyarakat khususnya menengah ke bawah yang paling banyak terdampak.
Rasa kepedulian itu diwujudkan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan memberikan fasilitas layanan gratis bagi konsumen saat melakukan servis kendaraan mereka. Seperti yang dilakukan PT Asean Motor International sebagai APM sekaligus Main Dealer Nasional Motor Roda Tiga merk HTM dan APPKTM Gajah.
Industri otomotif dalam negeri ini memberikan fasilitas jasa gratis bagi konsumennya saat melakukan servis rutin di bengkel resmi maupun panggilan ke rumah. "Kami memberikan fasilitas jasa full gratis buat konsumen, seumur hidup, termasuk kunjungan ke rumah konsumen," kata Hengky Lesmana, Marketing Director PT ASEAN Motor International disela diskusi virtual yang diselenggarakan Forum Wartawan Otomotif (Forwot) Indonesia, Rabu (24/6).
Menurutnya, hal itu sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap konsumennya, terlebih dalam situasi ekonomi saat ini yang kurang bersahabat. Sedangkan untuk suku cadang konsumen mendapat potongan 10 persen. "Kita juga bantu semua merek untuk diperbaiki, sebagai bentuk tanggung jawab sosial yang kita kasih bagi konsumen," katanya.
Hal itu tidak terlepas dari target konsumennya yang umumnya pelaku UKM. Mereka umumnya mengalami kesulitan keuangan akibat pandemi dan dharapkan kebijakan yang sudah dijalankan perusahaan sejak lama tersebut bisa meringankan konsumennya. Termasuk harga khusus bagi mereka yang baru buka usaha, masuk karoseri, termasuk pelanggan lama. Pihaknya juga memanfaatkan tenaga korban PHK atau mereka yang terdampak Covid-19, termasuk kaum disabilitas untuk bekerja sebagai tenaga lepas dalam memasarkan produk ini di sejumlah daerah.
Saat ini produk yang paling banyak diminati adalah yang menggunakan mesin berkapasitas 150 dan 200 CC. Kendaraan roda tiga ini banyak digunakan sebagai sarana transportasi di pedesaan untuk mengangkut hasil pertanian, penyemprotan disinfektan atau beroperasi di lingkungan perumahan.
Ukurannya yang tidak terlalu besar, namun mampu memuat barang dalam jumlah banyak membuatnya disukai pelaku UKM di daerah maupun perumahan. Di wilayah perkotaan kendaraan ini digunakan sebagai angkutan sampah, toko ritel, agen beras atau elpiji. "Sekitar 60 persen konsumennya di perkotaan, tapi di pemdes hampir setiap desa di Indonesia sudah ada," katanya.
Pihaknya sudah memasuk kebutuhan hingga 800 unit kendaraan sampah bagi Pemprov DKI, termasuk jasa servis dan purna jual. Bagi konsumen yang berminat, HTM dan APPKTM Gajah yang berkapasitas mesin 150 dan 200 CC ini dapat dimiliki dengan uang muka antara rp 1,5 hingga Rp 2 juta. Harga jualnya perunit berada di kisaran Rp 27,7 juta hingga Rp 32,250 juta on the road.