REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- AdMedika merupakan entitas anak usaha Telkom yang bergerak sebagai perusahan Third Party Administrasi (TPA) yang memberikan pelayanan secara total dari hulu ke hilir. Demi memperluas dan memperkuat layanan, kini AdMedika menjalin kerjasama Strategic Partnership Digital Provider dengan Good Doctor Technology Indonesia (GDTI). Peluncuran kerjasama ini dilaksanakan secara virtual pada Sabtu, (20/6).
Meski di tengah pandemi Covid-19, tidak menghalangi AdMedika untuk menjalin kerjasama demi bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi klien. GDTI merupakan perusahaan penyedia layanan kesehatan berbasis teknologi, yang berfokus pada penyediaan solusi kesehatan medis lengkap untuk setiap keluarga di Indonesia.
Kolaborasi kali ini untuk menghadirkan layanan telekonsultasi dan antar obat yang tentunya merupakan kabar baik bagi seluruh klien AdMedika, karena dapat dinikmati oleh semua peserta asuransi atau korporasi yang telah bekerjasama secara khusus dengan AdMedika terkait layanan tersebut.
Danu Wicaksana selaku Managing Director GDTI saat diwawancarai melalui virtual Sabtu, (20/6), mengucapkan terimakasih atas kerjasama yang terjalin antara GDTI dengan AdMedika. Menurutnya, kerjasama ini sangat strategis, karena perusahaan sebagai pemain teknologi dibidang kesehatan melihat bahwa, di Indonesia ini besar sekali peluang untuk menghadirkan teknologi untuk membantu sektor kesehatan.
"Kita juga percaya bahwa dengan teknologi, kita bersama-sama bisa memberikan kemudahan akses layanan dan terjangkau untuk semua orang Indonesia, di seluruh Provinsi, Kabupaten dan Kota. Dan untuk mewujudkan hal itu kita tidak mungkin sendiri, karena kita adalah platform teknologi kesehatan jadi kita membutuhkan partner-partner yang kuat, termasuk AdMedika, yang mana sebagai TPA Terbesar di Indonesia, juga merupakan bagian dari TelkomGroup yang tentunya sudah dikenal di seluruh Indonesia. Harapannya semoga kerjasama ini semakin lekat dan semakin kuat ke depannya," ucap dia.
Menanggapi hal tersebut Dwi Sulistiani selaku PLT Direktur Utama AdMedika mengatakan, untuk bekerjasama itu tidak mudah karena meski partner banyak namun menentukan yang mempunyai visi misi dan chemistry untuk mengembangkan industri kesehatan itu membutuhkan waktu. Oleh sebab itu, AdMedika memilih GDTI karena kesamaan visi misi tersebut.
Dengan kesamaan visi misi ini diharapkan adanya kemudahan akses untuk masyarakat Indonesia terhadap pelayanan kesehatan melalui teknologi, yang memang secara IT platform dimiliki oleh GDTI, dan secara beberapa case AdMedika memilikinya. Kemudian, kerjasama ini juga sebagai upaya AdMedika, untuk meningkatkan pelayanan kepada klien, khususnya saat situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.
“Ke depannya AdMedika akan terus berimprovisasi dalam menuju digital healthcare. Dengan kesamaan visi misi inilah kita berupaya untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan lebih baik,” ungkapnya.
Ke depannya diharapkan kerjasama ini dapat berjalan dengan baik dan semua klien AdMedika di seluruh Indonesia merasa lebih nyaman karena dapat berkonsultasi dan menerima obat dengan mudah, serta dapat menikmati layanan secara cashless dengan memotong benefit kesehatan yang dimiliki dan sudah tercatat dalam sistem AdMedika dengan catatan bahwa pelanggan AdMedika terkait telah menyetujui sistem cashless dan potong benefit peserta tersebut.