Kamis 25 Jun 2020 13:47 WIB

Peluncuran Rover Persevarance ke Mars Kembali Ditunda

NASA memiliki waktu hingga 11 Agustus untuk meluncurkan Perseverance ke Mars,

Rep: Puti Almas/ Red: Dwi Murdaningsih
Mars
Foto: NASA
Mars

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Peluncuran rover Perseverance milik NASA ke Mars telah ditunda karena masalah terkait kontaminasi peralatan pendukung darat. Badan antariksa Amerika Serikat (AS) itu mengatakan peluncuran dijadwalkan kembali pada 20 Juli mendatang dari Stasiun Angkata Undara Cape Canaveral di Florida.

Meski demikian, dilaporkan terdapat masalah saat para insinyur bekerja merangkum rover (pesawat ruang angkasa) untuk bagian nosecone roket Atlas V, yang dibangun oleh United Launch Alliance. NASA bersama United Launch Alliance menargetkan peluncuran Perseverance setidaknya dapat dilakukan pada 22 Juli mendatang, menyusul penundaan proses yang  ditemui selama kegiatan enkapsulasi pesawat ruang angkasa.

Baca Juga

"Diperlukan waktu tambahan untuk menyelesaikan masalah kontaminasi di jalur pendukung darat di Payload Hazardous Servicing Facility (PHSF) milik NASA," ujar pernyataan pejabat NASA, dilansir Space, Kamis (25/6).

Masalah kontaminasi menandai penundaan kedua selama berminggu-minggu untuk rover Mars. Misi Perseverance awalnya dijadwalkan untuk diluncurkan 17 Juli, tetapi kembali ditunda selama tiga hari hingga 20 Juli karena masalah peralatan sistem tanah, yaitu crane rusak.

Menurut NASA, rover dan roket Atlas V dalam keadaan baik. ULA juga berhasil melakukan tes yang mencakup bahan bakar roket Atlas V pada 22 Juni lalu. Tetapi penundaan baru memotong lebih dalam ke jendela terbatas untuk memulai misi.

NASA memiliki waktu hingga 11 Agustus untuk meluncurkan Perseverance  ke Mars, agar dapat mencapai Planet Merah tersebut pada Februari 2021. Jika NASA tidak membuat jendela peluncuran itu, agensi harus menunggu 26 bulan lagi, yaitu hingga 2022, ketika orbit Mars dan Bumi kembali disejajarkan untuk misi semacam itu.

Pada 17 Juni, setelah penundaan awal, para pejabat NASA mengatakan rover memiliki banyak waktu di jendela peluncurannya saat ini. Direktur peluncuran NASA Omar Baez dalam konferensi pers mengatakan banyak jendela atau landasan yang dimiliki.

"Kami mungkin akan mengalami beberapa hari yang tidak begitu sempurna yang dapat membuat kami mundur dan tim cukup fleksibel untuk dapat menangani selama tiga pekan," jelas Baez.

Baez mengatakan bahkan mungkin untuk memperpanjang jendela peluncuran Perseverance hingga 15 Agustus mendatang. Pesawat penjelajah Mars ini diperkirakan akan mendarat di dalam Jezero Crater selebar 28 mil (45 kilometer) pada 18 Februari 2021.

Pesawat ruang angkasa itu dirancang untuk mencari bukti kehidupan kuno di Mars, mengumpulkan sampel dari planet itu yang akan dibawa ke Bumi pada misi selanjutnya. Terdapat uji teknologi untuk membuat oksigen dari atmosfer Mars yang kaya karbon dioksida.

Pesawat ruang angkasa bertenaga nuklir ini merupakan penerus rover Curiosity, yang telah menjelajahi Kawah Gale di Mars sejak Agustus 2012. Namun tidak seperti Curiosity, Perseverance  tidak akan sendirian ketika mendarat di Mars. Itu membawa Ingenuity, helikopter pertama yang dibangun untuk terbang di planet lain.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement