Jumat 26 Jun 2020 13:49 WIB

Sistem Navigasi Asal China Siap Saingi GPS Milik AS

China kini memiliki satelit navigasi global sendiri bernama Beidou.

Rep: Rizkyan adiyudha/ Red: Dwi Murdaningsih
China kini memiliki satelit navigasi global sendiri bernama Beidou yang mengurangi ketergantungan dengan GPS Amerika.
Foto: Pexels
China kini memiliki satelit navigasi global sendiri bernama Beidou yang mengurangi ketergantungan dengan GPS Amerika.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- China telah meluncurkan satelit dalam jaringan navigasi Beidou pada Selasa (23/6) lalu. Langkah itu sekaligus menyejajarkan Beijing dengan negara-negara yang memiliki sistem satelit navigasi global (GNSS) mereka sendiri.

Seperti diwartakan CNN, Jumat (26/6) saat ini Amerika Serikat (AS) Rusia dan Uni Eropa yang memiliki GNSS sendiri. AS menggunakan Global Positioning System (GPS) Rusia dengan GLONASS dan Uni Eropa dengan Galileo mereka.

Baca Juga

Sebagian besar orang terbiasa dengan GPS yang biasa digunakan dalam ponsel pintar saat ini hingga pelacakan pesawat dan kapal kontainer di seluruh dunia. China saat ini menawarkan alternatif sistem satelit navigasi global melalui Beidou mereka.

Juru Bicara Partai Komunis China mengatakan bahwa Beido didikan untuk dunia dan seluruh umat manusia. Meski demikian, bukan perkara mudah bagi GNSS yang dapat diselesaikan dalam waktu 20 tahun tersebut.

"Ada harapan bagi China bahwa Beidou bisa menjadi pesaing global untuk GPS, tetapi AS saat ini masih memiliki pangsa pasar absolut," kata anggota Komisi Pembangunan dan Reformasi Pembangunan Nasional China Song Zhongping.

Para ahli berpendapat bahwa langkah China meluncurkan GNSS manufaktur dalam negeri adalah untuk mengurangi pemakaian pada GPS milik AS. China disebut-sebut tidak

ingin bergantung lagi pada GPS khususnya bagi jaringan navigasi angkatan bersenjata mereka.

Direktur Pusat Penelitian Teknik Ruang Angkasa Australia (ACSER) Universitas New South Wales, Andrew Dempster mengatakan bahwa ada beberapa keuntungan bagi negara yang memiliki jaringan GNSS mereka sendiri selain disamping prestise. Dia mengatakan, sebenarnya tidak ada yang unik dengan Beidou buatan China

"Ini hanyalah prestise yang ingin ditampilkan China bahwa mereka bisa melakukannya. Ini sama dengan pergi ke bulan dan menanam bendera untuk kepentingan mereka," kata Dempster.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement