Selasa 30 Jun 2020 10:23 WIB

Tips Memasak di Masa Normal Baru

Di masa normal baru ada baiknya memasak dengan bahan yang mudah didapatkan.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Nora Azizah
Di masa normal baru ada baiknya memasak dengan bahan yang mudah didapatkan (Foto: ilustrasi memasak)
Foto: www.freepik.com
Di masa normal baru ada baiknya memasak dengan bahan yang mudah didapatkan (Foto: ilustrasi memasak)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koki selebritas Chef Aiko membagikan tips memasak sederhana di masa transisi menuju tatanan normal baru. Perempuan 31 tahun kelahiran Medan itu menyarankan untuk memakai bahan yang mudah didapatkan atau ditanam sendiri.

"Ada baiknya memulai semua dari rumah. Keluarga bisa menanam cabai atau sayuran lain, sudah sangat cukup. New normal sekarang banyak belajar untuk menghargai apa yang sudah kita punya," ujar Aiko kepada republika.co.id, akhir pekan lalu.

Baca Juga

Dengan menanam sendiri apa yang akan dimasak, sudah pasti menjamin sayuran bebas pestisida. Keluarga juga bisa berhemat di tengah pandemi global Covid-19 yang membuat penghasilan sebagian orang berkurang, bahkan hilang.

Aiko mempraktikkan langsung anjurannya pada acara "Cooking Harmony New Normal" yang diselenggarakan Dompet Dhuafa. Aiko mengajak warga di Jalan Garuda Raya, Beji Timur, Kota Depok, memasak dari bahan yang tersedia di Kebun Pangan Keluarga.

Kebun Pangan Keluarga adalah program inisiasi Dompet Dhuafa yang sudah berlangsung di 12 provinsi se-Indonesia. Dompet Dhuafa memberikan pelatihan, melakukan pendampingan, dan memfasilitasi penyediaan bibit tanaman sayur dan buah, juga ikan lele untuk warga.

Pada Kebun Pangan Keluarga di Beji, terdapat bayam, kangkung, sawi, terung, cabai, dan tomat. Warga juga membiakkan lele menggunakan metode budidaya ikan dalam ember (budikdamber). Dengan sebagian bahan itu, Aiko memilih memasak dua menu sederhana.

Dia mendemonstrasikan proses pembuatan menu pecak lele dan kangkung bumbu rujak yang mudah diikuti di rumah. "Pilih bahan-bahan yang ada di lingkungan kita, bahan minim bukan berarti rasa tidak enak, rasa harus tetap enak," tuturnya.

Aiko berharap Kebun Pangan Keluarga bisa diterapkan pula oleh masyarakat di lokasi lain, terutama apabila ada lahan kosong yang tidak terpakai. Berkebun bersama akan sangat bermanfaat karena hasil panennya dapat memenuhi kebutuhan harian.

Tips lain dari Aiko adalah memanfaatkan aktivitas memasak di rumah menjadi kegiatan yang menghasilkan uang. Salah satu contohnya adalah bisnis frozen food yang cukup menguntungkan. Bahan makanan bisa diungkep dan diolah menjadi produk beku.

Di tengah pandemi, konsumen cenderung menginginkan produk makanan yang bisa diolah dengan mudah. "Banyak sekali bisnis baru, produk makanan baru, jangan hanya memasak untuk konsumsi kita, tapi juga untuk dijual," kata Aiko.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement