Rabu 01 Jul 2020 01:10 WIB

Chef Aiko tidak Ragu Bagikan Resep di Media Sosial

Menjadi koki tidak lantas membuat Chef Aiko merahasiakan resep masakan.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Nora Azizah
Menjadi koki tidak lantas membuat Chef Aiko merahasiakan resep masakan (Foto: Chef Aiko - tengah)
Foto: pertamina
Menjadi koki tidak lantas membuat Chef Aiko merahasiakan resep masakan (Foto: Chef Aiko - tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjadi koki selebritas tidak lantas membuat Chef Aiko menjaga resep masakannya tetap eksklusif. Dia tidak ragu membagikan resep atau kiat memasak lewat media sosial pribadi atau akun Satoe Dapur miliknya

"Aku jual produk, kalau orang minta resep dan tipsnya aku kasih. Karena menurut aku, berbagi itu bukan hanya bentuk uang, kita juga bisa berbagi ilmu dan itu akan berkesinambungan buat mereka," ujar Aiko kepada republika.co.id, akhir pekan lalu.

Baca Juga

Dia menggagas Satoe Dapur sejak tiga tahun silam, yang menyediakan hidangan khas Indonesia. Biasanya, Aiko memasok ke sejumlah katering, tapi krisis kesehatan global Covid-19 membuat hampir semua katering tutup.

Sebagai solusinya, Aiko tetap memproduksi makanan dalam bentuk produk beku. Konsumen yang membeli menu daily food tersebut tinggal memanaskannya saat ingin menyantap hidangan seperti ayam bumbu hitam atau dendeng suwir balado.

Perempuan 31 tahun kelahiran Medan itu menyarankan kepada pelaku bisnis makanan dan UKM untuk menghadirkan makanan dalam ukuran bervariasi. Pasalnya, ada konsumen yang tinggal seorang diri atau bersama keluarga dengan kebutuhan berbeda.

Begitu pula ketika Aiko menjual hidangannya. Dia menyediakan pilihan kemasan 250 gram, 500 gram, serta satu kilogram. Selama ini, pemasaran produk Aiko hanya berlangsung dari mulut ke mulut di antara lingkaran terdekatnya.

"Alhamdulillah satu bulan ke depan sudah mulai ada lagi (kegiatan), tapi di rumah tetap jalan, jadi ini pemasukan yang nggak disangka. Bisa jadi jangka panjang," tuturnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement