Rabu 01 Jul 2020 15:58 WIB

Kepala BPSDMP Apresiasi Protokol Kesehatan di PPI Curug

Protokol kesehatan harus jadi kebiasaan, bukan sebatas aturan yang justru cenderung d

 Menuju masa New Normal proses belajar dan mengajar pada kampus kedinasan yang berada di bawah Kementerian Pehubungan telah di mulai, sejumlah persiapan dan antisipasi dilakukan. Pada kunjungannya, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP), Sugihardjo mengapresiasi protokol kesehatan yang diterapkan oleh Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug.
Foto: istimewa
Menuju masa New Normal proses belajar dan mengajar pada kampus kedinasan yang berada di bawah Kementerian Pehubungan telah di mulai, sejumlah persiapan dan antisipasi dilakukan. Pada kunjungannya, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP), Sugihardjo mengapresiasi protokol kesehatan yang diterapkan oleh Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Menuju masa New Normal, proses belajar dan mengajar pada kampus kedinasan yang berada di bawah Kementerian Pehubungan telah di mulai. Sejumlah persiapan dan antisipasi pun telah dilakukan. 

Pada kunjungannya, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP), Sugihardjo mengapresiasi protokol kesehatan yang diterapkan oleh Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug.

Pada kunjungan yang dilakukan beberapa waktu lalu, dia melihat langsung sarana dan prasarana Pendidikan di kampus, seperti ruang makan, asrama, dan ruang kelas. 

Selain itu, dirinya juga memastikan para taruna mengikuti Protokol Kesehatan. Menurutnya, protokol kesehatan harus menjadi kebiasaan, bukan sebatas aturan yang justru cenderung dilanggar.

"Saya melihat, mengecek langsung dan saya mengapresiasi protokol kesehatan yang diterapkan oleh PPI Curug, saya meminta tidak hanya paraTaruna dan Taruni namun kepada semua pengajar dan intrsuktur di kampus juga taat menjalankan protokol kesehatan," katanya dalam keterangan yang diterima Republika.co.id, Rabu (1/7).

photo
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP), Sugihardjo menyambangi para Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug, yang tengah makan siang. (istimewa)

Dia menambahkan, kegiatan belajar mengajar di Sekolah Transportasi Kementerian Perhubungan kembali dilaksanakan secara on campus. KBM ini dilakukan dengan pendekatan New Normal dimulai dari masuknya kembali taruna ke lingkungan Sekolah pada awal Juni secara bertahap. Selain itu, kegiatan kampus juga menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat untuk menghindari para taruna dari penyebaran Covid 19.

Didampingi Sekretaris BPSDMP, Popik Montanasyah, kepada para taruna, Sugihardjo juga menjelaskan, bahwa kebijakan kembalinya taruna ke kampus diambil untuk mengejar ketertinggalan materi praktik yang selama ini tidak dapat dilaksanakan melalui pembelajaran jarak jauh, terutama di sekolah vokasi seperti PPI Curug yang porsi materi praktik-nya lebih banyak daripada materi teori. 

Selain itu, dia menambahkan, bahwa kegiatan belajar mengajar di kampus di masa new normal akan mengalami perubahan, dengan melakukan kolaborasi antara tatap muka dan virtual, sehingga Protokol Kesehatan di kelas tetap terjaga.

"Penggunaan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun harus jadi kebiasaan seluruh taruna dan civitas akademi lainnya agar terhindar dari penyebaran Covid-19, dan itu harus dilaksanakan dengan penuh rasa disiplin,” katanya.

Aturan Ketat

Sementara itu, Direktur PPI Curug, Capt. Avirianto mengatakan, bahwa sesuai dengan arahan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dan Kepala BPSDMP, Sugihardjo pihaknya siap menerapkan aturan ketat terhadap protokol kesehatan. Bahkan, pihak kampus telah melakukan serangkaian persiapan dalam rangka New Normal yang akan mendukung kegiatan belajar dan mengajar di lingkungan PPI Curug.

"Sesuai arahan pak Budi Karya dan pak Sugihardjo kami tetap semangat dan melaksanakan Protokol Kesehatan di Lingkungan Kampus. Tidak hanya itu kami juga meminta para taruna dan taruni untuk dapat melaporkan diri, apabila mengalami gejala agar dapat dilakukan prosedur pencegahan," kataya.

Capt. Avirianto juga menegaskan, selain menerapkan protokol kesehatan pihak juga memperhatikan gizi dan juga asupan bagi para taruna dan taruni melalui makan yang sehat sehingga mereka tetap terjaga kesehatanya. 

"Ke depannya kami berharap agar anggaran untuk makan para taruna dan taruni dapat ditingkatkan sehingga pihak kampus dapat lebih besar memberikan makan yang bergizi," ucapnya. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement