Rabu 01 Jul 2020 22:38 WIB

Youtube Larang Beberapa Channel Supremasi Kulit Putih

Beberapa channel dinilai melanggar kebijakan Youtube yang melarang ujaran kebencian.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Dwi Murdaningsih
YouTube
Foto: EPA
YouTube

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- YouTube telah melarang beberapa channel supremasi kulit putih yang menonjol sebagai tanggapan keras atas konten rasisme. Platform video milik Google ini mengatakan beberapa channel tersebut melanggar kebijakan Youtube yang melarang ujaran kebencian.

Dilansir di BBC, Selasa (30/6) disebutkan, dalam beberapa hari terakhir perusahaan media sosial telah diboikot oleh sejumlah pengiklan besar. Pada hari Senin (29/6), Ford bergabung dengan daftar merek global yang berhenti iklan sementara di media sosial selama bulan Juli.

Baca Juga

"Kami memiliki kebijakan ketat yang melarang ujaran kebencian di YouTube, dan menghentikan channel apa pun yang berulang kali atau melanggar kebijakan itu," kata YouTube dalam pernyataannya.

"Setelah memperbarui pedoman kami untuk menangani konten supremasi dengan lebih baik, kami melihat lonjakan 5x dalam penghapusan video dan telah menghentikan lebih dari 25 ribu channel karena melanggar kebijakan pidato kebencian kami," tambahnya.

Channel yang telah dilarang termasuk beberapa komentator paling terkenal di internet. Pertama, Stefan Molyneux adalah seorang aktivis nasionalis kulit putih Kanada yang dikenal karena promosi teori konspirasi.

Kedua, Richard Spencer yang merupakan aktivis supremasi kulit putih AS yang dikreditkan dengan istilah "alt-right". Selanjutnya, David Duke yang adalah mantan pemimpin Ku Klux Klan.

Di Twitter, Molyneux menggambarkan penangguhan channel-nya sebagai kesalahan besar. Spencer juga mengatakan di Twitter bahwa ia akan mengajukan banding atas keputusan itu dan menyebut penangguhan itu sebagai 'upaya terkoordinasi sistemik.'

Sementara itu, situs media sosial Reddit telah menutup r / The_Donald, sebuah forum yang telah lama menjadi rumah online populer bagi para pendukung Donald Trump. Reddit mengatakan bahwa forum itu melanggar aturan ujaran kebencian platform tersebut.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement