Virgin Galactic akan Ungkap Interior Armada Wisata Antariksa

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Perusahaan Virgin Galactic akan mengungkapkan interior pesawat antariksa SpaceShipTwo enam penumpang pada 28 Juli. Interior pesawat ini akan diungkap selama acara YouTube langsung yang mencakup 'walkthrough virtual'.

CEO Virgin Galactic, George Whitesides mengatakan bahwa salah satu ciri khas dari merek Virgin adalah peningkatan pengalaman dan desain perintis. Pesawat ini nantinya akan digunakan untuk wisata antariksa.

Baca Juga

"Virgin Galactic telah berusaha untuk tetap setia pada tradisi itu dengan mengembangkan kendaraan yang elegan dan berfokus pada pengalaman untuk sistem peluncuran ruang angkasa, dan memilih arsitektur landmark untuk operasional kami markas besar di Spaceport America, New Mexico, "kata Whitesides dilansir di Space, Jumat (3/7).

SpaceShipTwo lepas landas dari landasan pacu di bawah sayap pesawat induk yang disebut WhiteKnightTwo. Pada ketinggian sekitar 50 ribu kaki (15 ribu meter), WhiteKnightTwo meluncurkan pesawat ruang angkasa dua pilot, yang menembakkan motor roket onboard-nya.

Penumpang di SpaceShipTwo akan mengalami beberapa menit tanpa bobot dan bisa melihat kelengkungan Bumi melawan kegelapan ruang angkasa. Lebih dari 600 orang telah memesan tempat untuk pengalaman ini. Menurut perwakilan Virgin Galactic, harga tiket (paling baru) dibanderol 250 ribu dolar AS.

Kabin yang diungkapkan tersebut akan menandai langkah lain di sepanjang SpaceShipTwo menuju operasi komersial. Kendaraan terbaru, yang dikenal sebagai VSS Unity, telah melakukan dua uji terbang uji coba ke ruang angkasa. Pertama pada Desember 2018 dan berikutnya pada Februari 2019.

Kedua misi itu lepas landas dan mendarat di Mojave Air and Space Port California Selatan, dekat markas The Spaceship Company, anak perusahaan Virgin Galactic. VSS Unity dan WhiteKnightTwo terbaru, VMS Eve, telah pindah ke Spaceport America, pusat operasi komersial Virgin Galactic, untuk menyelesaikan kampanye pengujian mereka.

Unity sekarang telah melakukan dua "penerbangan luncur" tanpa tenaga dari Spaceport America. Satu di bulan Mei tahun ini dan yang lainnya pada bulan lalu.