Anggota DPR Ingin Protokol Bandara tak Bertele-tele

Anggota DPR apresiasi layanan tes cepat bagi calon penumpang pesawat di bandara

Jumat , 03 Jul 2020, 21:35 WIB
Petugas membantu penumpang untuk memasuki gerbong kereta bandara di Stasiun BNI City, Jakarta, Rabu (1/7). Kereta api bandara  Soekarno-Hatta kembali melayani penumpang mulai hari ini Rabu (1/7) dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang harus dipatuhi bagi para calon penumpang dan petugas.Prayogi/Republika.
Foto: Republika/Prayogi
Petugas membantu penumpang untuk memasuki gerbong kereta bandara di Stasiun BNI City, Jakarta, Rabu (1/7). Kereta api bandara Soekarno-Hatta kembali melayani penumpang mulai hari ini Rabu (1/7) dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang harus dipatuhi bagi para calon penumpang dan petugas.Prayogi/Republika.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga DPR RI A Bakri menginginkan pelaksanaan protokol bagi pengguna moda pesawat terbang di bandara seperti Bandara Internasional Soekarno-Hatta tidak bertele-tele pada penerapan normal baru.

"Kami ingin melihat situasi dan kondisi bandara Soekarno-Hatta termasuk layanan bandara. Kami dari DPR menyarankan kepada pemerintah supaya melakukan protokoler yang singkat tidak terlalu bertele-tele, sehingga masyarakat juga tidak merasa terbebani," kata Bakri dalam rilis di Jakarta, Jumat (3/7).

Baca Juga

Bakri bersama-sama delegasi Badan Urusan Rumah Tangga DPR RI telah melakukan kunjungan kerja ke Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, 2 Juli. Politikus Fraksi Partai Amanat Nasional itu mengapresiasi bahwa kini telah ada layanan tes cepat bagi calon penumpang pesawat yang bisa dilakukan di bandara.

"Rapid test itu dulu (membuat) orang mikir, ternyata lebih mahal tesnya daripada tiketnya. Alhamdulillah hari ini cuma Rp200 ribu rapid test-nya mereka sudah bisa terbang. Kalau tidak bisa ke rumah sakit, di bandara ada. Apalagi sekarang ada maskapai swasta yang menyedialan rapid test tidak lebih dari Rp100 ribu," ucapnya.

Mengenai kondisi bandara yang masih relatif sepi dibandingkan sebelum pandemi, ia mengutarakan harapannya agar adanya perbaikan yang bisa membuat masyarakat bisa kembali menggunakan transportasi udara.

Sementara itu, Anggota Badan Urusan Rumah Tangga DPR RI Indah Kurnia menyatakan, warga yang ingin bepergian dengan memanfaatkan jasa transportasi udara atau pesawat terbang sudah bisa dilakukan dengan aman.

Menurut Indah Kurnia, PT Angkasa Pura II (Persero) yang mengoperasikan Bandara Soekarno-Hatta sudah bisa memastikan keamanan bandara dan pesawat dari bahaya wabah virus Covid-19.

"Setelah mendapat penjelasan dari pejabat AP II dan Garuda, maka saya merasa aman setelah selama empat bulan tidak menginjakkan kaki di bandara karena sangat khawatir dengan kondisi bandara dan kesehatan kami. Sekarang saya merasa confident. Bandara ini sudah melakukan protokol Covid-19 yang sangat ketat dan akurat," paparnya.

Politisi Fraksi PDIP itu juga mengapresiasi pihak pengelola bandara yang sudah menyediakan lokasi uji cepat untuk mendapatkan bukti bebas Covid-19.

Sumber : antara