Ahad 05 Jul 2020 02:46 WIB

Bolehkan Hanya Memberi Makanan Kering pada Kucing?

Memberi makanan kering pada kucing harus diimbangi asupan air minumnya

Kucing biasa berburu mangsa sebelum akhirnya memakannya. Dengan cara seperti itu, umumnya kucing mengonsumsi makanan yang bersifat basah.
Foto: pixabay
Kucing biasa berburu mangsa sebelum akhirnya memakannya. Dengan cara seperti itu, umumnya kucing mengonsumsi makanan yang bersifat basah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ada dua jenis pakan kucing, yakni makanan kering yang bentuknya potongan-potongan kecil dan makanan basah yang lebih menyengat tapi menggugah selera kucing.

Makanan yang kering relatif lebih praktis karena selain di mangkuk, Anda bisa meletakkannya di mana saja tanpa harus takut kotor. Menyimpan makanan kering pun tak seberapa sulit, cukup cari wadah tertutup agar tidak dirubung semut. Kibble ini juga jadi andalan orang-orang yang rutin memberi makan kucing-kucing liar di jalan.

Bolehkah hanya memberikan makanan kering kepada kucing?

Dokter hewan Novi Wulandari mengatakan pilihan itu sah-sah saja dan tidak berbahaya untuk kucing. Kendati demikian, ada syarat yang harus dipenuhi bila Anda memilih hanya memberi makanan kering untuk kucing.

"Enggak apa-apa, kucing tidak akan bosan bila dikasih kibble terus, tapi jaga asupan air minumnya," ujar Novi dalam webinar Peduli Kucing Sekitar Kita, Sabtu (4/7)

Makanan basah mengandung air, berbeda dengan makanan kering. Oleh karena itu, pastikan kucing piaraan rajin minum air matang, terutama bila tidak pernah menyantap makanan basah.

Karena kucing adalah hewan yang mencintai kebersihan, pemilik piaraan harus memastikan wadah air minum kucing selalu bersih agar kucing tidak malas minum.

"Bahaya buat kucing yang malas minum, bisa muncul peradangan saluran kemih," kata dia.

Nutrisi yang dibutuhkan kucing berbeda dengan manusia, jadi sebaiknya jangan memberikan makanan manusia kepada kucing, seperti nasi. Kucing yang kebutuhan nutrisinya terpenuhi secara optimal bisa memiliki harapan hidup yang lebih lama, hingga belasan tahun.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement