Ahad 05 Jul 2020 06:42 WIB

Alibaba Gandeng BMW Bangun Pusat Inovasi di Shanghai

Alibaba dan BMW akan berkolaborasi dengan startup bangun pusat inovasi.

Alibaba Group menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan otomotif BMW membangun pusat inovasi di Shanghai (Foto: ilustrasi inovasi)
Foto: Wikipedia
Alibaba Group menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan otomotif BMW membangun pusat inovasi di Shanghai (Foto: ilustrasi inovasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alibaba Group menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan otomotif BMW membangun pusat inovasi di Shanghai. Berlokasi di Zona Pengembangan Ekonomi dan Teknologi Jinqiao di Distrik Pudong itu, fasilitas baru tersebut akan dioperasikan bersama oleh Alibaba Cloud dan BMW Startup Garage.

BMW Group nantinya juga akan berkolaborasi dengan sejumlah perusahaan rintisan (startup). Dalam unggahan di Sina Weibo, Sabtu (5/7), dalam tiga tahun ke depan rencananya pusat inovasi tersebut bakal memfasilitasi 300 perusahaan dengan sumber daya teknis dan pelayanan berbasis komputasi awan, digitalisasi, dan teknologi otomotif, selain juga pelatihan teknis dan konsultasi pelayanan.

Baca Juga

Lebih dari 5.000 meter persegi area perkantoran di pusat inovasi disediakan bagi beberapa tim perusahaan rintisan dalam menjalankan sedikitnya 30 unit proyek berteknologi tinggi. Beberapa perusahaan dan proyek teknologi sains diharapkan bisa mendapatkan dukungan finansial dan pelayanan dari fasilitas tersebut.

Presiden sekaligus CEO BMW Group Wilayah China, Jochen Goller, mengatakan bahwa pandemi COVID-19 telah mengubah kebiasaan sehari-hari masyarakat dan mengarahkan industri otomotif pada sistem elektrik, kecerdasan artifisial, dan digitalisasi masa depan. Menurut dia, BMW akan memegang teguh komitmennya berinvestasi di China karena 34.000 unit menara pemancar berbasis 5G dan 100.000 unit tiang pengisian baterai mobil yang akan dibangun di Shanghai dalam tiga tahun akan mendukung iklim usaha BMW dalam meluncurkan proyek otomotif terbarunya.

"Mobil masa depan akan menjadi hub sistem network generasi mendatang sehingga akan memberikan pengalaman baru bagi masyarakat," kata Wakil Presiden Alibaba Group Ren Geng.

Ia menegaskan bahwa Alibaba akan berkolaborasi dengan BMW untuk mencetak sekelompok perusahaan inovasi di Distrik Pudong, Shanghai, sekaligus memperkenalkan talenta-talenta yang menguasai teknologi canggih. Sebagai zona pengembangan ekonomi nasional, Jinqiao menjadi pusat informasi elektronik dan industri otomotif bergengsi di China.

Sebelumnya perusahaan mobil listrik asal Amerika Serikat Tesla juga telah membangun "gigafactory" di Shanghai yang akan memproduksi mobil Tesla Model 3 dan Tesla Model Y mulai Januari 2021.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement