REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Studi dari Yayasan Sanitasi Nasional mengenai persepsi kebersihan menemukan bahwa dapur adalah area yang paling banyak ditunggangi kuman. Salah satu sarang kuman dan sampah adalah mesin pembuat kopi (coffee maker) Anda.
Memiliki coffee maker yang kotor dan dipenuhi kuman bukan sekadar persoalan higienis. Namun menurut juara NYC Coffee Masters, Etika Vonie, coffee maker yang kotor juga bisa memengaruhi cita rasa kopi.
"Anda pasti ingin setiap cangkir kopi memiliki kenikmatan yang sama ketika menyeduhnya. Jadi coffee maker yang bersih setiap hari adalah keharusan," kata Vonie.
Lalu bagian mana saja yang perlu dibersihkan dari mesin? Melansir laman Gear Patrol, Senin (6/7), berikut adalah tiga area coffee maker yang paling penting untuk dibersihkan.
Carafe
Carafe atau botol pembuat kopi pasti memiliki noda dan kandungan mineral apa pun yang ditinggalkan oleh kopi yang diracik. Untuk membersihkannya, bisa dengan mencucinya seperti biasa atau dengan pembersih khusus seperti Urnex.
Penyaring
Alat ini adalah benda yang menampung kopi saat mesin mengalirkan air. Mengingat penyaring adalah area lalu lintas air, maka ini menjadi tempat paling potensial bagi gerinda mikroskopis, limescale bahkan jamur.
Menurut Vonie, idealnya penyaringan dibersihkan setiap kali akan digunakan bahkan dengan hanya mencucinya dengan air mengalir di wastafel. Menurut dia penyaringan juga
"Selain dari jamur dan kerak yang muncul pada coffee maker Anda, kopi sejatinya bersifat korosif dan asam sehingfa berpotensi merusak mesin Anda jika lama melekat pada peralatan Anda,” kata Vonie.
Water tank
Selain kuman, mesin pembuat kopi mengembangkan limescale (residu mineral dari air yang digunakan dalam pembuatan bir)jauh lebih cepat daripada peralatan lain. Penumpukan limescale tentunya dapat menyebabkan masalah kinerja mesin dan cita rasa kopi.
Vonie menyarankan agar bagian itu dibersihkan dengan larutan cuka putih. Kemudian bilas dengan seksama, hingga cuka dalam water tank tidak ada lagi.