REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed) Dr Syamsul Gultom SKM,M.Kes mengatakan kuota mahasiswa Unimed pada Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020, hanya sekitar 3.549 orang.
"Sementara, peserta yang mengikuti tes 13.955 orang , terdiri reguler 10.350 orang dan lainnya 3.605 orang," kata Syamsul, usai meninjau pelaksanaan UTBK SBMPTN di Unimed, Medan, Ahad (6/7).
Dijelaskan, lokasi UTBK SBMPTN di Unimed ada di 11 lokasi yakni Unimed, Pps UMSU,UMA, UNPAB, UPU. MAN 1 Medan, SMK 14 Medan, SMK 8 Tritech Medan, SMK S Alfatah Medan, SMS S Teladan Medan, dan SMK S Ar Rahman Medan.
Syamsul mengatakan, saat tes UTBK itu, panitia juga telah merancang dengan baik, penerapan protokol kesehatan secara ketat, yakni peserta wajib pakai masker, peserta saat masuk are ujian akan dicek suhu tubuh oleh petugas, peserta wajib cuci tangan pakai sabun dan air yang mengalir dan "hand sanitizer" yang disediakan.
Kemudian, panitia menyiapkan tempat cuci tangan dan sabun, hand sanitizer, serta masker cadangan dan panitia menyiapkan dokter, mobil ambulans, rumah sakit mitra dan keamanan.
"Sebelum dan sesudah pelaksanaan tes UTBK, sarana komputer dan ruangan ujian akan disterilkan kembali dengan semprotan disinfektan," katanya.
Total kapasitas UTBK di Unimed yang disiapkan ada 39.710 orang, namun yang mendaftar hanya 54,14 persen. UTBK SBMPTN Unimed dilaksanakan pada 5-13 Juli dan pengumuman hasil ujian pada 25 Juli 2020.