Senin 06 Jul 2020 11:35 WIB

Telkomsel Lakukan 9.200 Aktivitas Tingkatkan Jaringan

Penggunaan layanan data Telkomsel Jabotabek Jabar pada Mei melonjak 16 persen

Rep: arie lukihardianti/ Red: Hiru Muhammad
Suasana The NextDev Hub Virtual Talks yang digelar Telkomsel sebagai salah satu inisiatif CSR yang ditujukan bagi para startup, penggiat ekosistem digital, pelaku bisnis, dan masyarakat secara umum untuk membantu mereka mengatasi masalah sosial hingga ekonomi, termasuk di tengah pandemi dan kenormalan baru. The NextDev Hub Virtual Talks menghadirkan rangkaian diskusi panel, webinar dan loka karya yang diselenggarakan melalui YouTube Live dan akan diselenggarakan hingga akhir tahun 2020. Informasi lebih lanjut mengenai The NextDev Hub Virtual Talks dapat diperoleh di akun media sosial resmi The NextDev @thenextdev.
Foto: Telkomsel
Suasana The NextDev Hub Virtual Talks yang digelar Telkomsel sebagai salah satu inisiatif CSR yang ditujukan bagi para startup, penggiat ekosistem digital, pelaku bisnis, dan masyarakat secara umum untuk membantu mereka mengatasi masalah sosial hingga ekonomi, termasuk di tengah pandemi dan kenormalan baru. The NextDev Hub Virtual Talks menghadirkan rangkaian diskusi panel, webinar dan loka karya yang diselenggarakan melalui YouTube Live dan akan diselenggarakan hingga akhir tahun 2020. Informasi lebih lanjut mengenai The NextDev Hub Virtual Talks dapat diperoleh di akun media sosial resmi The NextDev @thenextdev.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Pandemi global Covid-19 yang kini terjadi menimbulkan perubahan sistematis bagi banyak orang dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Ditambah lagi sejak diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa wilayah terutama di Jabotabek-Jabar dan anjuran untuk "di rumah saja" menimbulkan tren baru.

Pergerakan orang kian dibatasi dan rumah menjadi pusat dari seluruh aktivitas anggota keluarga. Work from Home (WFH), School from Home (SFH), dan lain sebagai telah menjadi kebiasaan dan kenormalan baru, dimana batas waktu antara bekerja (working), mengurus keluarga dan menjalankan tugas parenting kepada anak (living) dan menikmati leisure time (playing) menjadi kian kabur.

Menurut Executive Vice President West Area Telkomsel, Agus Setia Budi, selama Pandemi ini Telkomsel telah melakukan 9.200 aktivitas peningkatan kapasitas jaringan untuk mengantisipasi lonjakan trafik dan payload data yang tinggi. Khususnya, di kawasan residensial atau padat penduduk, di rumah sakit rujukan Covid-19, serta kawasan publik vital lainnya. "Sebanyak 5250 BTS Telkomsel di wilayah Jabotabek Jabar telah dioptimalkan, selain itu Telkomsel juga menyiagakan hingga 20 Combat yang diletakkan di titik strategis dan penting seperti di kantor BNPB, Wisma Atlet dan beberapa titik lainnya," ujar Agus Setia dalam siaran persnya, Senin (6/7).

Menurut Agus, dalam masa pandemi dan menyongsong era the new normal, Telkomsel selalu berusaha hadir memberikan produk dan layanan terbaiknya untuk pelanggan. Pandemi Covid-19, tidak hanya mengubah individu dalam menjalani kehidupan namun juga bagaimana sebuah perusahaan dan bisnis bisa bertahan serta terus memenuhi kebutuhan masyarakat."Telkomsel saat ini bukan hanya sebagai connectivity enabler tetapi juga dapat memberi nilai tambah di bidang pendidikan, bisnis/usaha maupun hiburan," katanya.

Sebagai leading digital telco company,  Telkomsel terus berinovasi dan menyesuaikan beragam produk serta layanannya agar dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. Termasuk di era new normal seperti saat ini, Telkomsel terus bergerak maju dengan menghadirkan solusi yang customer centric baik di segmen retail (B2C) maupun di segmen usaha (B2B). Seperti layanan virtual meeting CloudX untuk mendukung usaha dan bisnis serta pendidikan, hingga beragam produk layanan digital seperti bundling akses situs pembelajaran daring, akses video on demand (Maxstream), musik dan games.

Agus menjelaskan, penggunaan layanan data atau payload pelanggan Telkomsel di wilayah operasional Jabotabek Jabar selama pandemi meningkat tajam hingga 16 persen yang terjadi di awal bulan Mei.  Penggunaan layanan virtual meeting CloudX juga terlihat meningkat sangat tinggi yang mencapai 1.100 persen sejak awal peluncuran produk di bulan Maret 2020.

Sedangkan layanan video streaming naik 5 persen, dan mobile gaming naik 19 persen, dimana layanan ini banyak dimanfaatkan pelanggan untuk mengisi kebutuhan hiburan selama #Dirumahaja. "Khusus untuk digital platform Telkomsel seperti Maxstream naik hingga 68 persen dan Dunia Games yang naik hingga 460 persen jika dibandingkan dengan hari-hari sebelum pandemi," katanya.

Di Masa Pandemi ini, Telkomsel tetap terus memberikan pelayanan terbaiknya untuk pelanggan, termasuk membuka 76 GraPARI di wilayah operasional Jabotabek Jabar sebagai gerai pelayanan resmi Telkomsel dari total 83 GraPARI yang ada karena penyesuaian operasional di tempat perbelanjaan. Dalam mendukung keamanan pelayanan selama pandemi Telkomsel juga telah menerapkan protokol kesehatan khusus seperti penggunaan masker dan face-shield oleh seluruh customer service yang bertugas, juga pemasangan shield/pelindung transparan di setiap meja pelayanan serta pengukuran suhu tubuh bagi pelanggan dan pegawai yang masuk ke GraPARI.

Tidak hanya di GraPARI, pelanggan juga dapat mengakses beragam informasi produk, fitur, serta layanan selfcare dari Telkomsel melalui layanan UMB di *363# atau melalui layanan aplikasi My Telkomsel. Sementara itu, penggunaan layanan mesin My GraPARI meningkat hingga 12 persen, dimana pelanggan mendapatkan solusi secara cepat dan praktis serta tidak harus melakukan kontak secara langsung dengan Customer Service. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement