REPUBLIKA.CO.ID, OREGON -- Google siap memperbaiki kinerja Chrome dengan pembaruan. Saat ini, Chrome masih memiliki reputasi boros baterai terutama jika pengguna membuka banyak tab.
Google tampaknya siap untuk memperbaikinya. Seperti yang dilansir dari Engadget, Senin (6/7), pembaruan Chrome disebut-sebut bisa mengehamat baterai hingga dua jam.
TheWindowsClub melaporkan fitur eksperimental di Chrome 86 akan mengurangi penggunaan energi dengan mematikan pengatur waktu dan pelacak JavaScript yang tidak perlu, saat sebuah tab ada di latar belakang. Kabarnya, Google menghemat dua jam masa pakai baterai dalam pengujian dengan 36 tab latar belakang dan satu tab latar depan kosong.
Keuntungannya tidak cukup dramatis ketika memutar video YouTube. Namun tes yang lebih intensif masih menambahkan sekitar 36 menit runtime.
TWC mengatakan ini hanya tersedia sebagai tanda di awal pembuatan Chrome 86, meskipun itu akan tersedia untuk semua versi desktop dan seluler. Tidak ada jaminan fitur itu akan siap pada saat Chrome versi baru siap diadopsi secara massal.
Kemungkinan fitur itu dapat dihapus. Namun, jika itu dikirimkan, bisa mengatasi keluhan umum di antara pengguna laptop.
Sisi lain, perusahaan seperti Apple dan Microsoft telah secara teratur menggembar-gemborkan keunggulan daya tahan baterai dibandingkan Chrome.