Senin 06 Jul 2020 17:36 WIB

Tren Kompetisi PUBG Mobile Terus Meningkat

Indonesia berada di peringkat ke-17 dunia sebagai pengguna gim mobile terbanyak.

PUBG Mobile
Foto: PUBG Mobile
PUBG Mobile

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Industri kreatif bidang e-Sports di dunia, termasuk di Indonesia, dalam beberapa tahun ini mengalami tren yang positif dan terus menanjak. Menurut data Newzoo pada 2019 silam, pengguna smartphone di Indonesia telah mencapai 82 juta lebih dan lebih dari 52 jutanya adalah pemain gim mobile. 

Hal tersebut menempatkan Indonesia di peringkat ke-17 dunia sebagai pengguna gim mobile terbanyak dan menyumbang sebesar 624 juta dolar AS atau setara Rp 8,7 triliun untuk mobile gaming sepanjang tahun 2019.

Salah satu contoh industri di bidang e-Sports tersebut adalah permainan gim mobile, PUBG Mobile, game battle royale terpopuler di dunia dan juga di Indonesia.

Walaupun saat ini event-event offline e-Sports banyak yang dihentikan karena pandemi corona (Covid-19), namun hal tersebut tidak menyurutkan aktivitas PUBG Mobile untuk tetap menggelar event-event online berskala dunia, seperti  PUBG Mobile Pro League Season 1 dan yang terbaru, PUBG Mobile National Championship (PINC) 2020 Indonesia. Tercatat lebih dari 51.000 peserta dari seluruh Indonesia telah mendaftar untuk mengikuti ajang PINC 2020 ini.  

Dengan tren industri di bidang e-Sports, terutama PUBG Mobile, yang terus menanjak dan berkembang lalu ditambah animo yang besar dari para anak muda, membuat berbagai macam pihak berlomba-lomba untuk mengadakan kompetisi PUBG Mobile di Indonesia, mulai dari lembaga pemerintah yang bertujuan untuk menggali kreativitas dan mengembangkan potensi anak-anak muda, hingga pihak swasta,  yang tertarik untuk menaikkan nilai jual brand-nya di mata anak-anak muda.

Misalnya saja, dalam waktu dekat ini, pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerjasama dengan GGWP, akan mengadakan sebuah kompetisi PUBG Mobile bertajuk Baparekraf Game Prime 2020 di bulan Agustus mendatang, dan menawarkan total hadiah hingga Rp 1 miliar.

Seolah tak mau kalah dengan pemerintah, pihak swasta pun berlomba-lomba mengadakan kompetisi PUBG Mobile ini. Dalam kurun waktu 3 bulan ke depan, terdapat kompetisi yang diadakan pihak swasta, antara lain Gopay Arena Championship, yang kini tengah berlangsung dengan total prize pool sebesar 2,2 Milyar Rupiah; IES Smartfren Indonesia Championship dengan total prize pool sebesar 500 Juta Rupiah; Nusantara Battleground  dengan total prize pool 40 Juta Rupiah; Esports Superstars Battle dengan total prize pool sebesar 250 Juta Rupiah; dan ROG Mabro dengan total prize pool sebesar 20 Juta Rupiah.

"Industri e-Sports kedepannya akan dapat menjadi pilar ekonomi baru yang harus dikembangkan bersama oleh semua pihak.  Terima kasih kami ucapkan baik kepada pihak pemerintah maupun pihak swasta yang telah ikut mendukung industri e-Sports di Indonesia, dengan mengadakan berbagai macam  turnamen e-Sports, khususnya yang menggunakan platform PUBG Mobile.  Industri ini memiliki karir yang bagus, karena mampu mendatangkan penghasilan yang cukup besar dan patut didukung oleh seluruh kalangan," kata Head of PUBG MOBILE eSports untuk Asia Tenggara, Gaga Li, dalam siaran persnya, Senin (6/7).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement