REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Di masa pandemi, banyak orang mulai menyadari pentingnya olahraga. Olahraga yang ditujukan untuk kesehatan tidak perlu dilakukan dengan level berat.
"Ini adalah satu poin yang harus digarisbawahi karena olahraga yang berat cenderung menurunkan imunitas tubuh kita,” kata spesialis kedokteran olahraga dr Michael Triangto dalam Live Instagram, Ahad (5/7) lalu.
Michael mengatakan, anjuran olahraga membuat tubuh sehat memang benar. Namun, pemikiran olahraga berat lebih baik itu belum tentu benar. Dia menjabarkan olahraga terlalu berat akan menurunkan imunitas, gampang cedera, dan mendapat kepuasan.
Terkait kelompok yang baru memulai olahraga, Michael menyarankan tidak perlu melakukan latihan level berat. Selain itu, olahraga tak berat itu tetap membuat seseorang mudah bernapas. Olahraga ringan yang bisa dilakukan seperti, jalan cepat, joging, dan bersepeda.
Dalam kondisi biasa, orang bernapas dengan menghirup melalui hidung dan keluar melalui hidung. Olahraga berat membuat seseorang bernapas dengan menghirup melalui hidung dan keluar melalui mulut.
Dalam keadaan mengenakan masker, tentu kondisi itu menyulitkan seseorang bernapas, terlebih jika masker basah terkena keringat. Michael mengatakan, orang harus tetap mengenakan masker selama berolahraga.
Pun pemilihannya harus benar, yakni masker kain. Dia tidak menyarankan orang berolahraga mengenakan masker bedah medis yang seharusnya digunakan di ruang isolasi.