Selasa 07 Jul 2020 18:42 WIB

UPI Gelar Rapid Test Peserta UTBK

UPI tes cepat 164 orang peserta dan panitia UTBK

Salah satu peserta memperlihatkan surat keterangan hasil tes cepat (rapid test) sebelum mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK)
Foto: ANTARA/MOCH ASIM
Salah satu peserta memperlihatkan surat keterangan hasil tes cepat (rapid test) sebelum mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menggelar tes cepat Covid-19 kepada 164 orang yang terdiri atas panitia dan peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Kampus UPI Jalan Setiabudi Kota Bandung, Selasa (7/7).

"Jumlah yang dites cepat sebanyak 164 orang, terdiri atas peserta UTBK 119 orang dan panitia 45 orang," kata Direktorat Akademik UPI, Asep Supriatna.

Asep mengatakan tes cepat Covid-19 tersebut dilakukan secara sampling sesuai dengan arahan dari Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Provinsi Jabar. Menurut dia jumlah peserta dan panitia yang dites merupakan representasi dari jumlah peserta dan panitia UTBK di UPI.

"Jadi mereka yang dites adalah peserta yang sudah melakukan tes UTBK. Proses tes langsung ditindaklanjuti oleh Gugus Tugas Provinsi. Mudah-mudahan hasilnya sesuai dengan harapan kita," ujar Asep.

Ia mengatakan tes cepat Covid-19 hanya diselenggarakan di Kampus UPI dan di lima lokasi lainnya tidak dilakukan tes tersebut.

"Hal ini sesuai dengan arahan Gugus Tugas Provinsi. Rapid test hanya digelar di Kampus UPI Bumi Siliwangi," katanya.

Peserta UTBK langsung mendatangi tempat tes yang sudah disediakan panitia dan penanganan tes dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan, seperti saat menunggu mereka duduk di kursi yang diberi jarak 1,5 meter.

Pihaknya menjamin bahwa pelaksanaan UTBK di UPI dan di lima lokasi lainnya yang di bawah koordinasi UPI berjalan sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.

"Sejak peserta berada di rumah sebelum mereka berangkat ke lokasi ujian. Saat di lokasi pun mereka harus menjalankan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, cuci tangan, dan menjaga jarak dengan peserta lain," kata dia.

Sementara itu, bagi peserta yang di luar Jabar, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan mereka dan mereka melaksanakan ujian di tempat terdekat.

"Jumlahnya tidak terlalu banyak. Tidak lebih 200 orang. Tapi kami sudah melakukan komunikasi dengan mereka untuk UTBK ini," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement