REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jaga jarak yang menjadi salah satu kewajiban dalam merespons pandemi Covid-19 juga memengaruhi penerapan tempat duduk pada kebanyakan transportasi umum, termasuk bus penumpang. Sebagai solusi, pengusaha karoseri bus menawarkan konfigurasi 1-1-1.
"Posisi duduk dengan formasi 1-1-1 itu nantinya mungkin bisa jadi tren bus-bus ke depannya," ungkap Brand and Marketing Communication Manager Laksana, Candra Dewi saat dihubungi Antara, Rabu (8/7).
Menurut Candra, formasi 1-1-1 itu memungkinkan terciptanya jaga jarak di dalam bus. Formasi ini menggantikan posisi kursi 2-2, 2-1, atau 3-2 yang biasanya ada di bus penumpang.
Candra menjelaskan, inovasi desain dari perusahaan CV Karoseri Laksana ini dapat membuka kesempatan bagi perusahaan otobus (PO) untuk kembali beroperasi. PO Sumber Alam menjadi salah satu yang sudah mengubah desain armadanya.
"Kami sebagai perusahaan karoseri hanya memberi solusi untuk konsumen," ujar dia.
Lebih lanjut, Candra berharap bahwa dengan hadirnya desain Legacy SR2 Physical Distancing seperti yang diaplikasikan di bus PO Sumber Alam dapat menjadi contoh dan membangkitkan aktivitas para PO lainnya. PO Bus Sumber Alam, Anthony Steven Hambali mengatakan dalam sambungan telepon bahwa pihaknya menargetkan akan membuat tiga kendaraan bus dengan konsep seperti ini sepanjang 2020, jika memang prototipe ini bisa diterima dan diberikan izin oleh pemerintah.
"Target kami tiga unit untuk tahun ini, tapi kita kan lihat dulu sama yang pertama ini, karena kan pertautan (bus) ini belum ada, kalau memang nantinya tidak diizinkan untuk mengangkut 100 persen juga ya sama aja kan, ya kami tidak akan produksi lagi," kata dia.