REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pada Januari 2019, China mendaratkan misi Chang'e di sisi jauh Bulan. Penjelajah Yutu-2 sibuk menjelajahi sekitarnya. Dalam penjelajah itu, ilmuwan mengira robot penjelajah Yutu-2 menemukan zat baru yang berbentuk 'seperti gel'
Di antara temuan misi adalah bahan aneh yang digambarkan berbentuk 'seperti gel.' Namun analisis bahan telah mengungkapkan bahwa benda seperti gel itu hanyalah batu, yaitu dampak meleleh breksi.
Dilansir di Universe Today, Jumat (10/7) dijelaskan, penjelajah Yutu-2 bergerak melintasi lantai kawah Von Karman, yang berada di dalam cekungan Kutub Selatan Aitken yang luas. Di dalam kawah yang jauh lebih kecil, Yutu-2 melihat material hijau yang berkilau.
Konteks penemuan itu penting. Robot penjelajah berada di sisi jauh Bulan, tempat yang belum pernah dikunjungi sebelumnya. Mungkinkah China menemukan sesuatu yang baru di sana? Sesuatu yang tidak ada di sisi dekat? Bagaimanapun, sisi dekat dan jauh Bulan sangat berbeda satu sama lain.