Ahad 12 Jul 2020 00:19 WIB

UMS Jadi Kampus Pertama Sambut Mahasiswa Baru Secara Daring

Penyambutan dilakukan secara daring melalui aplikasi Zoom, Schoology dan Youtube.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Esthi Maharani
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Foto: ums.ac.id
Universitas Muhammadiyah Surakarta

REPUBLIKA.CO.ID, SUKOHARJO - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melakukan kegiatan penyambutan mahasiswa baru tahun ajaran 2020/2021 di tengah pandemi Covid-19 secara daring. Sekitar 5.000 mahasiswa baru UMS akan mengikuti tahap pertama kegiatan penyambutan mahasiswa baru yang dikenal dengan nama Masa Ta'aruf Penerimaan Mahasiswa Baru (Masta PMB) pada 13-16 Juli 2020. Sisanya, akan mengikuti tahap berikutnya.

Ketua Panitia Masta PMB UMS, Choirul Amin, mengatakan, penyambutan mahasiswa baru tahun ajaran 2020/2021 dilakukan secara daring melalui aplikasi Zoom, Schoology dan Youtube.

"Pada dasarnya rangkaian kegiatan ini sama seperti pada tahun-tahun sebelumnya yakni ada Masta PMB, Masta Fakultas, Ekspo Kampus dan Fakultaria. Hanya saja pada tahun ini kegiatan tersebut dilakukan secara daring karena ada pandemi Covid-19 yang hingga saat ini masih berpotensi penularan," kata Choirul seperti tertulis dalam siaran pers, Sabtu (11/7).

Terobosan yang dilakukan oleh UMS dengan menyelenggarakan penyambutan mahasiswa baru secara daring tersebut mendapat penganugerahan rekor Muri sebagai kampus pertama di tanah air yang menyelenggarakan penyambutan mahasiswa barup secara daring. Jumlah peserta juga mencapai ribuan. Penyerahan rekor Muri akan dilakukan saat Grand Opening Masta PMB pada 13 Juli 2020 di Auditorium UMS, di Pabelan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Choirul menambahkan, Grand Opening Masta PMB pada 13 Juli 2020 akan diselenggarakan melalui aplikasi Zoom dan Streaming Youtube.

"Karena kapasitas Zoom kami hanya menampung seribu orang sedang mahasiswa baru diperkirakan mencapai delapan ribu sampai sembilan ribu, maka para mahasiswa yang tidak masuk Zoom akan mengikutinya melalui streaming Youtube TV UMS," ungkap Choirul.

Masta PMB tahap pertama akan dilakukan selama tiga hari pada Selasa - Kamis (14-16/7) melalui Schoology. Selama tiga hari para mahasiswa akan mendapat sembilan materi antara lain, Al Islam dan Kemuhammadiyahan, Wawasan Kebangsaan, Kewirausahaan, Ortom, Keorganisasian, Pembelajaran Daring, kiat menjadi mahasiswa supaya sukses, Layananan yang ada di UMS (Layanan Keuangan,  Perpustakaan dan lain sebagainya), serta cara jadi aktivis di kampus.

"Materi-materi tersebut berbentuk video yang akan di upload di Schoology. Di dalamnya mereka akan berdiskusi bersama yang diakhiri dengan post test sebagai penilaian," ujar Choirul.

Kegiatan selanjutnya, lanjut Choirul, berupa Ekspo Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas yang akan dilaksanakan pada 22 Agustus 2020. Pada kegiatan ini mahasiswa akan menyaksikan berbagai pertunjukkan dari 27 UKM yang ada di UMS melalui Streaming Youtube (TV UMS). Usai acara, mahasiswa akan diberi tugas untuk mengunjungi 10 website atau medsos dari masing-masing UKM.

Selain di tingkat universitas, penyambutan serupa juga dilakukan oleh fakultas. Di tingkat fakultas, mereka akan mengikuti dua acara yakni Masta IMM dan Fakultaria. Masta IMM dilaksanakan pada 10-15 Agustus 2020 dan Fakultaria akan dilaksanakan pada 24-29 Agustus 2020. Setelah mengikuti serangkaian penyambutan tersebut, mahasiswa akan menerima sertifikat.

"Sertifikat tersebut akan digunakan sebagai syarat untuk mengambil mata kuliah Life Skill. Sehingga otomatis mahasiswa yang tidak ikut rangkaian kegiatan penyambutan mahasiswa baru tidak bisa mengambil mata kuliah Life Skill, dan jika tidak bisa ambil mata kuliah tersebut maka juga tidak bisa skripsi," pungkas Choirul.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement