Rabu 15 Jul 2020 16:05 WIB

Apakah Human Papillomavirus HPV Picu Kanker Prostat Ganas?

Human Papillomavirus HPV biasanya diasosiasikan dengan kanker leher rahim.

Red: Dwi Murdaningsih
Petugas Dinas Kesehatan Kota Denpasar menyuntikkan vaksin kanker serviks kepada seorang siswi saat vaksinasi di SD Saraswati 6 Denpasar, Bali, Selasa (10/9/2019).
Foto: Antara/Nyoman Hendra Wibowo
Petugas Dinas Kesehatan Kota Denpasar menyuntikkan vaksin kanker serviks kepada seorang siswi saat vaksinasi di SD Saraswati 6 Denpasar, Bali, Selasa (10/9/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti di Australia menemukan kaitan sebab akibat antara kanker prostat dengan infeksi human papillomavirus (HPV). Virus ini biasanya diasosiasikan dengan kanker leher rahim.

Infeksi human papillomavirus (HPV) bisa secara langsung atau tidak langsung, bisa memicu berkembangnya tumor ganas pada prostat. Ilmuwan Australia Professor James Lawson dan Dr. Wendy Glenn dari University of New South Wales Australia mengatakan, ada indikasi kemungkinan kaitan antara HPV dan kanker prostat itu setelah mengkaji 26 hasil penelitian.

HPV risiko tinggi dari tipe 16 dan 18, terindikasi pada semua tipe jaringan prostat, normal maupun sehat, jinak atau ganas. HPV tipe 16 dan 18 dikenal bertanggung jawab pada sebagian besar kanker rahim. Lawson dan Glenn menyebutkan, tipe HPV risiko tinggi lebih sering terlacak pada kanker prostat, dibanding pada jaringan sehat atau tumor jinak.

"Walaupun HPV merupakan satu dari sejumlah patogen yang kami indikasikan eksis pada kanker prostat, akan tetapi virus ini satu-satunya patogen infeksi yang dapat kita cegah lewat vaksinasi. Jadi mengapa ini membuatnya penting, untuk mengkaji bukti kemungkinan kaitan peranan HVP dalam kanker protat,“ ujar Lawson.