Rabu 15 Jul 2020 14:45 WIB

Dolce & Gabbana Buat Aturan Catwalk di Era Covid-19

Para model Dolce & Gabbana harus jaga jarak satu meter saat di catwalk.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Butik Dolce & Gabbana. Jenama menggelar pertunjukan koleksi busana pria musim semi/musim panas 2021 di Milan, Italia pada Rabu (15/7).
Foto: AP
Butik Dolce & Gabbana. Jenama menggelar pertunjukan koleksi busana pria musim semi/musim panas 2021 di Milan, Italia pada Rabu (15/7).

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Dolce & Gabbana membuat sejumlah aturan untuk peragaan busana yang digelar di era pandemi Covid-19. Rumah mode Italia itu merancang supaya area catwalk aman untuk para model serta penikmat mode.

Jenama menggelar pertunjukan koleksi busana pria musim semi/musim panas 2021 pada Rabu (15/7) waktu setempat. Peragaan busana itu berlangsung di kampus yayasan penelitian Humanitas di Rozzano, Milan, Italia.

Baca Juga

Acara dihadiri sekitar 200 orang. Para tamu berasal dari dalam dan luar Italia, termasuk pembeli, pelanggan, dan media. Mereka adalah undangan terpilih yang wajib mengenakan masker wajah saat menyimak peragaan busana.

Staf, model, dan tamu undangan sudah mendapat instruksi keamanan dan diimbau mematuhi aturan pembatasan sosial. Selain staf dan penonton yang wajib selalu mengenakan masker wajah, para model harus memakainya saat di belakang panggung.

Meskipun demikian, Dolce & Gabbana belum mengungkapkan apakah para model akan mengenakan masker dan face shield ketika melenggang di catwalk. Bagaimanapun, selalu ada kemungkinan gaya masker yang dipakai, berpotensi menjadi tren.

Aturan lain, para model berjalan di atas catwalk minimal dengan jarak satu meter. Juru bicara Dolce & Gabbana, Giulia Piacentini, mengatakan, ini pertama kalinya jenama menerapkan aturan tersebut.

"Kami ingin memberikan pesan positif, pesan kelahiran kembali, mungkin untuk memulai lagi, menghormati langkah-langkah menjaga keselamatan," kata Piacentini, seperti dikutip dari laman CNA Lifestyle.

Piacentini mengatakan, Humanitas sedang mengembangkan vaksin melawan corona, yang didanai oleh Dolce & Gabbana. Pihak sponsor acara telah menyumbangkan uang untuk proyek tersebut, dan para tamu juga didorong untuk berkontribusi.

Peragaan busana Dolce & Gabbana menandai berlangsungnya kembali acara mode sejak lockdown di Eropa. Jenama Italia Etro juga menggelar pertunjukan fisik di hari yang sama, sementara rumah mode Prancis merencanakan peragaan busana secara fisik pada September 2020.

Pandemi Covid-19 memaksa deretan label mewah menutup gerai dan tempat produksi. Jenama-jenama itu pun membatalkan sejumlah acara atau memilih format digital, seperti pameran Paris Haute Couture awal bulan ini.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement